Lihat ke Halaman Asli

Communication Framework Membuat Komunikasi Menjadi Tertata

Diperbarui: 15 Januari 2023   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara mengenai Framework, pastinya sudah tidak asing lagi di kalangan para pekerja. Framework singkatnya disebut sebagai sebuah kerangka kerja yang nantinya dapat mempermudah sebuah pekerjaan dari tenaga kerja. Kata framework kian berkembang sehingga sekarang ada istilah yang bernama Communication framework.

Itu dapat diartikan sebagai sebuah kerangka berkomunikasi agar tujuan dari Komunikasi dapat dicapai dengan maksimal. Sungguh unik jika kita lihat Komunikasi pun perlu dirancang sedemikian rupa. Padahal biasanya, kita tidak pernah berpikir panjang apalagi membuatkan sebuah kerangka untuk berkomunikasi. Lalu apakah Communication framework itu?? Mari kita bahas satu persatu.

Komunikasi Framework pada hakikatnya adalah sebuah strategi dalam merencanakan Komunikasi agar mendapatkan hasil yang maksimal. Biasanya perusahaan atau organisasi yang membuat Communication framework memiliki target atau tujuan yang besar sehingga mereka memerlukan sebuah kerangka yang tersusun rapi. 

Walaupun berkomunikasi itu merupakan hal yang biasa kita lakukan, namun nyatanya banyak hal yang harus kita Persiapkan dan banyak sudut yang harus kita lihat sehingga Komunikasi yang kita lakukan berjalan lancar. 

Misal saja kita ingin berkomunikasi dengan DPR terkait permintaan dana kegiatan, maka kita tidak bisa sembarang berkomunikasi saja. Ada hal-hal yang bisa kita persiapkan seperti latar belakang kita melakukan kegiatan atau latar belakang kenapa kiita meminta dana. Atau bahkan mempersiapkan kemungkinan terburuk sehingga kita sudah siap dari semua hal negatif atau permasalahan yang terjadi. 

Communication framework juga bisa menjadi pedoman kita dalam melakukan langkah sehingga langkah kita bisa tersusun rapi. Misal saja kita sebagai mahasiswa ingin membuat program tentang pengabdian desa, tentunya ada banyak pihak yang harus ajak kita untuk berkomunikasi. 

Contoh saja ketika kita membuat sebuah Communication framework, maka kita tahu harus memulai berkomunikasi dari bawah seperti dengan rekan mahasiswa, setelah itu dengan dosen, hingga ke pemangku kebijakan tempat pengabdian.

Selain membuat susunan kerja Komunikasi menjadi lebih rapi, Communication framework juga berfungsi agar Komunikasi yang kita lakukan memiliki prinsip. Prinsip dapat diartikan sebagai aturan fundamental, pedoman atau tatanan kita dalam berkomunikasi. Dalam Communication framework, terdapat enam prinsip yang bisa kita terapkan dalam berkomunikasi sehingga Komunikasi yang kita lakukan menjadi lebih teratur yaitu :

1. accessible :

Aksesibilitas mengacu pada seberapa mudah audiens dapat menerima, memahami, dan menanggapinya. Semua kelompok sasaran mendapat manfaat dari komunikasi yang mudah untuk pengguna, karena informasinya jelas, langsung, dan mudah dipahami.

* actionable

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline