Lihat ke Halaman Asli

Mada Nurinnaja Almadina

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030118

Dibuka Kembali setelah Pandemi, Pasar Malam Maguwoharjo Ramai Pengunjung

Diperbarui: 15 Juni 2022   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keadaan Sore Menjelang Malam di Pasar Malam Maguwoharjo (DOKPRI).

Identik dengan lampu sorotnya yang gemerlap dan meriah menarik perhatian para pengunjung yang melewatinya, tak lupa dengan berbagai wahana seru yang dikemas dengan menarik serta berbagai jajanan yang setia meramaikan jalanan di pinggirannya. Pasar malam tentunya merupakan perpaduan banyak hal yang menghibur dan menarik dalam satu tempat. 

Mulai dari permainan dan wahana yang disediakan yang tentunya terlihat menantang dan menarik, dan harga per wahananya juga yang relatif murah, serta sudah didekorasi dengan berbagai lampu warna-warni yang meriah dan tentunya akan menarik perhatian siapa pun yang sekadar melintas. Lagu yang diputar pun biasanya bersemangat dan keras menjadi pusat perhatian bagi para pendengarnya.

Salah satu pasar malam yang kebetulan tidak terlalu jauh dari tempat tinggal penulis dan memiliki lokasi yang cukup strategis yaitu pasar malam Stadion Maguwoharjo. Seperti yang dijelaskan di namanya pasar malam ini berlokasi tepat di depan Stadion Maguwoharjo sendiri, kebetulan dengan banyaknya jajanan dan barang yang telah dari lama berjualan di pinggiran jalan stadion ini para pengunjung 

yang datang juga cukup banyak tiap harinya tentunya dengan didirikannya suatu pasar malam dengan banyak wahana akan menambah ramainya suasana dan pengunjung pula. Dengan pandemi yang semakin mereda pasar malam Stadion Maguwoharjo yang tadinya sempat tidak beroperasi, sedikit demi sedikit mulai kembali menyalakan kembali kilauan lampu sorotnya.

Pasar malam Stadion Maguwoharjo ini dikabarkan telah beroperasi dari tahun 2019 silam, saat itu pun para pengunjung sedang dalam puncak-puncaknya. Tiap malam pasar malam ini selalu berhasil menarik perhatian para pengunjung baru dan terus berhasil memuaskan hiburan pengunjung lamanya. 

Tetapi ketika pandemi datang dan menimpa seluruh wilayah Indonesia, pasar malam ini pun terpaksa harus berhenti beroperasi demi menaati prokes yang telah di sebarkan. Begitupun dengan para pedagang di pinggiran jalannya yang terpaksa harus berhenti berjualan akibat pandemi dan tentunya penghasilan yang tidak kunjung bertambah dengan minimnya pengunjung yang datang 

ke Stadion Maguwoharjo sendiri. Saya sendiri masih ingat ketika pandemi mulai ramai dan seluruh warga dianjurkan untuk melakukan karantina, Stadion Maguwoharjo terlihat sepi dan tidak seramai biasanya.

Dan kali ini pandemi telah mereda, meskipun belum dinyatakan usai tetapi setidaknya kita sudah lumayan aman setelah patuh menaati prokes selama satu tahun pandemi kini kian mereda. Dengan kabar meredanya pandemi, seperti terdapat suatu titik cerah bagi para pengusaha dan penjual di sekitar Stadion Maguwoharjo terutama bagi 

bisnis pasar malam yang sudah lama tidak beroperasi. Beberapa bulan setelah kabar pandemi yang mereda para pengusaha pasar malam pun mulai beraksi, mereka kembali mendirikan tenda-tenda dan wahana yang sempat terbengkalai, memasang kembali lampu berwarna yang berkelap-kelip di suasana malam, dan kembali menyetel musik keras nan bersemangatnya yang membuatnya menjadi pusat perhatian itu.

Suasana Pasar Malam Maguwoharjo yang Ramai Pengunjung (DOKPRI).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline