Lihat ke Halaman Asli

MAD KHATULISTIWA

muhammad al dilwan

Pesta dan Tuak Orang Timur

Diperbarui: 24 Juli 2019   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Empat belas pria duduk setengah melingkar di acara kelulusan kawan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru saja menyelesaikan program magisternya di Universitas Negeri Malang. Sebelas orang mengenakan sepatu dan kemeja rapih sedangkan kami berempat Ermen, Alfridus, saya dan Ulla tampil ala kadarnya mengenakan sandal jepit dan kaos.

Saya dan Ulla berasal dari Sulawesi Tenggara. Ermen, Alfridus dan yang lainnya adalah mahasiswa Malang yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Mereka berdua yang mengajak saya ke sini, jalan kaki dari kosan mereka. 

Malam ini adalah perayaan kelulusan kawan-kawan dari NTT termasuk Jastin (Agustinus H. Manek) dan Jepri. Si wanita yang menyelenggarakan pesta ini adalah Wisudawan UM angkatan ke 98. Wisuda angkatan ke 97 dilaksanakan pada 13 Juli 2019. Wisuda ke 98 dilaksanakan pada 14 Juli 2019.

Jastin adalah kawan sekelas di Prodi S2 Geografi. Jastin, Jepri, Ermen dan Fridus berkos di tempat yang sama. Kosnya terletak di antara jl. Terusan Surabaya dan jalan tikus atau pintu doraemon kampus yang langsung berhadapan dengan parkiran Fakultas Ilmu Pendidikan.

Pesta diadakan di kosan Ivon dan Sonia, teman sekelas yang juga berasal dari NTT. Acara pesta bertempat di depan rumah dengan memanfaatkan teras dan halaman. Dua tenda yang masing-masing berukuran sekitar lima kali enam berdiri di halaman ini.

Waktu kami datang sekitar pukul 21.00 tamu undangan tampak bersantai dan saling bercengkrama. Acara sambutan-sambutan dan doa telah sejak tedi selesai. Kami termasuk datang terlambat. Beberapa yang lainnya tengah bersantap malam. Walaupun perut baru saja terisisi makanan pesta dari Kos Jastin, yang anaknya berulang tahun pada hari yang sama dengan waktu wisuda ayahnya, 14 Juli, kami tetap mengambil nasi dus yang disediakan tuan rumah sebagai bentuk penghargaan dan melahapnya dengan baik.

Acara berikutnya adalah foto bersama dan dilanjutkan dengan acara puncak. 

Operator mulai memainkan daftar musik di laptopnya yang terhubung dengan sekitar lima speaker besar yang tersusun di teras menghadap ke arah gerbang. Musik yang terus diputar masing-masing berdurasi sekitar tiga sampai enam menit.

Ketika musik mulai dimainkan, MC meminta kepada tuan rumah untuk menampilkan tari yang telah dipersiapkan. Ivon, Sonia dan yang berhajat tampil ke teras dan bergoyang. Musik berhenti dan musik baru pun dimainkan. Setiap musik dimainkan beberapa hadirin maju ke teras dan bergoyang.

Ada beberapa goyangan yang dilakukan seperti dansa, tebe dan goyangan lainnya yang saya lupa namanya.

Saat musik dimainkan, beberapa pria mendatangi wanita dan mengajaknya berdansa. Tangan kanan pria merangkul pinggang wanita dan tangan kirinya bergandengan dengan tangan kanan si wanita. Pola dansa yang dilakukan adalah dua satu. Bagi pria: satu sentakan di kaki yang kiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline