Lihat ke Halaman Asli

achmad

aparatur

Awali Pendidikan dengan Doa Bersama

Diperbarui: 16 September 2024   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : dok pribadi/Achmad

Pada suatu sore di awal Bulan September 2024, sebanyak 52 orang Peserta Didik (Serdik) Sekolah Pengembangan Profesi Kepolisian (SPPK) Angkatan 1 Tahun Ajaran 2024 berkumpul di Dormitory 2 Sespim Polri, Jl. Maribaya No 53 Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Prov. Jawa Barat. 

Duduk bersila di atas karpet merah. Turut hadir sebanyak 40 anak yatim dari pondok pesantren atas undangan pihak Senat SPPK. Kegiatan ini diinisiasi oleh serdik IS INDARTO selaku Kasi Rohani. Pada kesempatan itu diadakan acara doa bersama dalam rangka memulai pendidikan SPPK Angkatan I, pelantikan Senat sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Mengawali pembukaan, Serdik ALEX WILLEM TLONAEN, S.T.,M.M.,M.Tr.A.P selaku Ketua Senat SPPK Angkatan I menyampaikan kata sambutan. Dalam sambutannya ketua senat mengajak rekan-rekan serdik untuk menjalani pendidikan dengan hati gembira, mengajak berdoa bersama sesuai dengan keyakinan / agama masing-masing. Dengan harapan agar pendidikan yang sedang dilakukan dapat berjalan dengan lancar sampai penutupan pendidikan nanti tanggal 18 Desember 2024.

Kemudian acara dipandu oleh ustadz, dengan membaca dzikir, tahlil, membaca Al Quran Surat Al Mulk ayat 1-30, tausiah peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, dan terakhir doa bersama untuk kelancaran pendidikan SPPK angkatan perdana ini. Dengan menengadahkan kedua tangan, seraya berdoa memohon kepada Allah swt: semoga mendapat kelancaran menjalani pendidikan, dijauhkan dari permasalahan dan selalu dalam bimbingan Allah swt.

Dalam tausiahnya, ustadz menyampaikan hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, ada hikmah yang sangat besar bagi umat Islam, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun moral. Melalui peringatan ini, umat Islam diingatkan untuk meneladani kehidupan dan akhlak Rasulullah SAW, mempererat persaudaraan, meningkatkan iman, serta menjaga hubungan baik dengan orang sekitar. Kegiatan ini juga sebagai ungkapan rasa cinta dan syukur atas rahmat yang Allah berikan melalui kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dengan mengundang 40 anak yatim ke lingkungan Dormitori 2 Sespim Polri, tentu ada pertimbangannya. Bahwa menyantuni anak yatim adalah perbuatan baik yang mendatangkan berkah. Dalam Al-Quran, Allah memberikan perintah untuk menjaga dan memperhatikan anak yatim. Orang yang peduli terhadap anak yatim akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, serta dilindungi dari berbagai kesulitan.

Bahwa anak yatim yang mendapatkan bantuan dan perhatian dari orang lain cenderung merasa tergerak untuk mendoakan orang yang mengundangnya. Doa dari anak yatim dipercaya memiliki kekuatan tersendiri, dan orang yang menyantuni mereka akan mendapatkan dukungan batin dan spiritual dari doa-doa tersebut.

Menyantuni anak yatim bukan hanya perbuatan yang mendatangkan pahala besar, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab sosial pada lingkungan dimana kita berada atau tempat dimana kita bertugas. Perhatian kepada anak yatim mencerminkan kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar kita. 

foto : dok pribadi/Achmad

Selain itu, diharapkan acara ini sebagai ajang saling mengenal antara serdik satu dengan lainnya, yang berasal dari seluruh Indonesia, berasal dari berbagai latar belakang disiplin ilmu dan bidang penugasan kepolisian yang beragam. Selama kurang lebih 4 bulan kedepan akan menjalani pendidikan bersama, semoga Pendidikan SPPK Angkatan I TA 2024 berjalan dengan lancar sampai akhir nanti. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline