Lihat ke Halaman Asli

Hujan pun Ada Pelangi

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13904196591303740011

"Nduk", rangkaian detik kita untai serempet angin tak berasa sunyinya malam nan ramai merajut kasih tak berujung

"Nduk", lengkukan pipi senyum seakan menyayat pilu dikala ia mulai rata ku elus lewat jiwa

"Nduk", kini detik tak teruntai kini angin nan berasa kini malam nan sunyi kini kasih nemui ujung

"Nduk", jiwa ini nan ragu untaian kata pilu berselimut di bibirmu

"Tak apalah Nduk" untaian itu dari hati

"Nduk", rintihan hujan pun dihiasi pelangi menopang, jiwa tetap ramai ramai ku untai mendekat pelangi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline