Lihat ke Halaman Asli

Machfut Huda

Guru di SMP Katolik Santa Maria Tulungagung

Cerita Melaksanakan Aksi Nyata Pertama di Platform Merdeka Mengajar

Diperbarui: 31 Maret 2023   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sekilas Tentang Platform Merdeka Mengajar (PMM)?

Platform Merdeka Mengajar atau seringkali disingkat dengan PMM merupakan platform teknologi yang disediakan untuk para guru, dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Untuk mengakses fitur-fitur yang terdapat di dalamnya, pengguna harus masuk atau login menggunakan akun pembelajaran pembelajaran (belajar.id). Untuk mendapatkan akun ini, pengguna harus terdaftar pada Dapodik sebagai guru, tenaga kependidikan atau murid. Bisa juga pihak Dinas Pendidikan dengan melakukan registrasi pembuatan akun di portal belajar.id.

Proses Aksi Nyata

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya saya bisa memulai melakukan aksi nyata di Platform Merdeka Mengajar. Meskipun banyak kekurangan, tetapi itu saya sadari, hal tersebut merupakan perwujudan dari sebuah proses.
Pelaksanaan aksi nyata ini sebelumnya saya komunikasikan dengan Kepala Sekolah, guru, dan karyawan di SMP Katolik Santa Maria Tulungagung (tempat saya berproses sekarang). Saya meminta dukungan sekaligus memberikan motivasi kepada semua rekan guru lainnya untuk segera menuntaskan rangkaian topik belajar di PMM dengan melakukan Aksi Nyata.

Topik yang saya mulai untuk melakukan aksi nyata ini adalah topik tentang Kurikulum Merdeka. Judul aksi nyata kali ini adalah Kurikulum - Mengapa Perlu Berubah. Strategi yang saya pilih dalam pelaksanaan aksi nyata ini adalah Menyebarkan pemahaman "Mengapa kurikulum perlu berubah?" - Diawali dengan membuat materi presentasi melalui aplikasi Canva kemudian dilengkapi dengan rekam suara (slide berbicara) sampai akhirnya saya mengunggahnya di channel youtube pribadi.

Langkah berikutnya, saya membuat formulir online menggunakan Google Form untuk form umpan balik sebagai syarat wajib pelaksanaan aksi nyata ini.

Setelah semuanya siap, maka saya mulai menyebarkan tautan umpan balik yang saya lengkapi dengan video youtube kegiatan pengimbasan. Target pertama adalah para guru dan karyawan SMP Katolik Santa Maria Tulungagung melalui group WA. Selain itu saya masukkan tautan tersebut pada group guru penggerak, kebetulan saya juga sedang mengikuti program Guru Penggerak angkatan VII. Saya pilih group-group komunitas guru-guru tersebut agar lebih tepat sasaran dan nyambung dengan topik yang sedang dibahas. Diharapkan umpan baliknya juga berkualitas.


Hal Apa Saja yang Saya Pelajari dari Kegiatan Aksi Nyata ini?

Dari kegiatan Aksi Nyata ini saya mengharapkan bisa menjadi pemantik motivasi bagi saya khususnya dan guru-guru lainnya untuk melakukan hal yang sama dalam upaya percepatan penuntasan rangkaian belajar di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Disadari atau tidak, dengan adanya PMM ini, saya menjadi banyak belajar tentang bagaimana menyusun materi presentasi menggunakan aplikasi-aplikasi yang juga banyak digunakan guru-guru lainnya. Terutama Canva yang banyak membantu saya dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah, Guru Penggerak, dan PMM ini.

Dalam melaksanakan Aksi Nyata ini, jika ditanya bagaimana perasaan saya, maka akan saya jawab bahwa saya merasa sangat termotifasi. Banyak hal-hal baru yang saya pelajari dari PMM, khususnya topik Kurikulum dan perubahannya. Sebelumnya, saya merasa acuh-tak acuh terhadap materi. Dengan melakukan aksi nyata ini, saya menjadi belajar ilmu dasar keguruan yang tentunya sangat relevan dengan pekerjaan yang sedang geluti sekarang ini.

Setelah aksi nyata ini tuntas, maka saya mengharapkan apa yang sudah fahami bisa membawa manfaat bagi perkembangan positif bagi saya dan sekolah saya sebagai ekosistem pendidikan. Semoga pemahaman tentang kurikulum ini semakin menguatkan saya dan guru-guru lainnya dalam menghadapi dan melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan lebih mantab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline