Lihat ke Halaman Asli

Persimpang

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak jalan menuju Roma, dan Jakarta adalah satu persimpangan yang kita lalui tanpa janji

Berkendara kata, kita melaju tanpa roda,

bak pelari Jamaica, yang tanpa sepatu mampu memburu peluru

Jika ada persimpangan berikutnya, mugkinkah kau memboncengku, atau mensejajariku?

Ah, atau menggandengku? Dan berbagi angin untuk dua layar kita?

Menuju Roma, banyak persimpang banyak jalan

Sebanyak mungkin kita bertemu,

atau tidak sama sekali, kecuali di Ibukota Itali.

di rumah, sepulang dari Pantai Pancoran dan Menganti

Kebumen, beribu pantai yang tak ternilai [meski tak termasyhur]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline