Lihat ke Halaman Asli

M Abd Rahim

Guru/Dai

Back to Masjid

Diperbarui: 26 Januari 2023   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Back to Masjid

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Hujan telah mengguyur bumi tanpa henti, angin berhembus bersamanya menerpa mereka yang berada di halaman masjid. Air hujan membasahi lantai yang berada di serambi masjid, hingga salah satu dari mereka mengambil alat pel dan menghapus air hujan beberapa kali.

"Masih basah mas!" kata salah satu pengunjung yang berteduh di serambi masjid

"Mana pelnya?"

"Mboten, saya saja!"

Aku menggerakkan setangkai pel, kemudian memerasnya lebih dulu agar air yang masih meresap di kain pel terbuang kemudian aku mengepel lantai tersebut. Tak hanya itu, aku melirik ke pojok tempat wudu ada kain kering kemudian kuambil dan menjadikannya kain pel tambahan.

"Silahkan duduk, bagian sini lantainya sudah kering!" Kataku

Orang tersebut, menggeser ke serambi sesuai arahanku. Diikuti beberapa orang yang berdiri halaman masjid menunggu hujan reda, ada sebagian mereka yang masih berdiri di parkiran dekat sepeda motornya.

"Alhamdulillah, semoga lelahku mendapat pahala." Kataku dalam hati. Sambil menyimpan alat pel di tempat semula. Setelah beberapa mengizinkan mereka, aku pergi ke tempat aiudio mengecek micropon dan sound karena besok dipakai Salat Jum'at.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline