Lihat ke Halaman Asli

M Abd Rahim

Guru/Dai

Bertemu di Warung Kelontong

Diperbarui: 1 Desember 2022   02:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri/diolah dengan canva.com

Bertemu di Warung Kelontong

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Biarlah sinar mentari selalu membangunkan mimpi, dan biarlah cahaya bulan memberi keteduhan dan kedamaian. Gelapnya malam menyimpan angin yang halus membuatku tidur terlelap. Bisikan lembut membangunkan diriku di sepertiga malam.  

"Dit, bangun. Antar ibu ke kamar mandi!"

"Injih Bu" Jawabku

Seperti biasa, aku dan ibu melaksanakan salat tahajud, hajat dan salat sunah lainnya. Berusaha ibadah seindah-indahnya, dan menangis atas segala dosa. Setelah salat dan membaca ayat suci ibu tidak seperti biasanya dia diam termenung. 

"Ibu kenapa?" Tanyaku, ibu masih terdiam

"Apakah ibu bahagia di rumah baru ini?"

"Bahagia Nak!" 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline