Cinta Segitiga
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Setelah mobil Expender parkir dihalaman rumah ibu kosku. Dea dan orangtuanya menuju pintu rumahku. "Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab kami serempak dari ruang tamu.
"Siapa Dit?" Tanya ibuku.
"Beliau pak Haji Nasrul, ayahnya Dea." Bisikku
"Dea" Ibuku berfikir
"Monggo pinarak Pak Haji" perintahku Ibuku tersenyum menyalami mereka.
"Tadi saya ke rumah Pak Sugi, katanya kamu diajak Umrah. Ya kami sekeluarga sekalian kesini." Cerita pak haji mengawali pembicaraan kami.