Si Kebaya Merah
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Aku dan Amar berjalan menuju suara pak Manajer, "Ya itulah pentingnya iman, kalau lemah imannya ia bertaruh pada keadaan. Saat membutuhkan uang, dengan cara apapun dilakukan termasuk jual kesucian."
Saat membuka pintu, Aku dan Amar menyalami pak Manajer.
"Tolong semua CCTV dicek, dan hasil rekamannya kasihkan ke saya. Karena ada informasi Hotel kita terkena dampak si Kebaya Merah." Kata Pak Manajer
"Waduh, bahaya ini. Aku dan Radit kena dampaknya juga ya pak!" Teriak Amir
Aku menghela nafas, dan membaca istighfar.
Walaupun si Kebaya Merah kini telah ditangkap pada pihak yang berwajib, tapi dampaknya masih meresahkan masyarakat. Ada dampak negatif yang meresap di hati dan pikiran anak bangsa. Karena ekonomi, dia rela melanggar larangan Tuhan.
"Ini pak rekaman CCTV nya!" Aku ulurkan tanganku ke meja pak Manajer