Lihat ke Halaman Asli

M Abd Rahim

Guru/Dai

BBM Naik, Gaji Guru Naik?

Diperbarui: 5 September 2022   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen tangkap layar dari IG aslisurabaya 

"Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" merupakan tema HUT RI ke-27, hari kemerdekaan tersebut disambut oleh masyarakat Indonesia berbagai kegiatan lomba. Apalagi akhir bulan Agustus terlihat banyak masyarakat menghabiskan uang untuk kegiatan karnaval dalam mengisi dan mencintai negaranya dengan penuh kemeriahan dan canda tawa. 

Namun tepatnya pada 31/08/2022 ada banyak isu, di media sosial tentang kenaikan BBM yang akan naik mulai 1 September 2022. Di malam pergantian bulan tersebut, banyak masyarakat mempersiapkan sesuatunya, masyarakat Indonesia panik sehingga dimalam akhir bulan Agustus tersebut, datang ke SPBU terdekat untuk memenuhi tangki-tangki kendaraannya. Walaupun harga pertalite naik Rp. 2.350 rupiah, cukup membuat mereka tersedot hadir di SPBU untuk menghindari harga pertalite Rp.10.000/ liter.

Ketika masyarakat sangat panik, harga BBM belum diresmikan naik, namun ketika kepanikan masyarakat menurun harga BBM resmi dinaikkan. Ini merupakan kebijakan pemerintah untuk meminimalisir masyarakat akan ketidaksetujuan harga BBM naik lagi dengan tiba-tiba. Masyarakat tidak ada kesiapan untuk memenuhi tangki kendaraanya, dengan ketidaktauhanya ketika mengisi BBM sudah naik. Masyarakat tentunya sedikit kecewa, namun mau tidak mau kendaraannya harus diisi oleh BBM agar kendaraannya bisa jalan untuk bekerja, mencari nafkah anak, istri dan keluarganya.

Harga BBM yang awalnya Pertalite harganya Rp. 7.650/liter menjadi Rp. 10.000/liter, harga Pertamax yang awalnya Rp. 12.500 menjadi Rp. 16.000/liter, dan solar harga awal Rp. 5.150 menjadi Rp. 7.200/liter. Berari dari keterangan tersebut, Pertalite naik Rp. 2.350, Pertamax naik Rp. 3.500, dan harga solar naik Rp. 2.080. Ketika BBM resmi naik pada 03/09/2022, pemerintah membuat kebijakan akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan menyalurkan Subsidi BBM bagi 16 juta pekerja pendapatan di bawah standar. 

Dilansir dari dari Kompas.com (29/08/2022), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, pemerintah akan segera mencairkan bantuan subsidi upah (BSU). BSU kali ini akan diberikan kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan. Para pekerja ini nantinya akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 600.000. BSU ini merupakan bagian dari bantalan sosial sebagai pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 24,17 triliun.

Ketika BBM naik, gaji Guru belum tentu naik. Karena kenaikan BBM melewati awal tahun ajaran baru 2022/2023. Tidak ada persiapan bagi sekolah, andai kata BBM naik di akhir Juni atau awal Juli, tidak menutup kemungkinan sekolah Swasta akan menaikkan gaji Guru dengan perhitungan sesuai transpot demi kesejahteraan. Begitu juga lembaga pendidikan yang lain, bersatu padu untuk mensejahterakan pegawainya untuk mendapatkan bantuan. Seperti halnya bantuan Kouta untuk masing-masing guru saat masa Pandemi tahun kemarin. Semoga bantuan untuk guru itu benar-benar ada. Karena jika BBM naik seluruh aspek kebutuhan akan naik juga, terutama kebutuhan makanan pokok, kebutuhan sehari-hari. 

Melirik dari BLT diatas, bagi gaji guru dibawah standar harapan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai sasaran. Dan bagi guru yang tidak mendapat bantuan tetap bersabar, berniat suci mengajar untuk beribadah dan mengamalkan ilmunya. Untuk guru yang sudah sertifikasi tetap mendapatkan haknya. 

Jika tidak?

Aksi penolakan kenaikan BBM sepertinya akan terus berlanjut, hingga menemukan titik temu dan semoga tidak ada korban simpah darah yang tertumpah. Semoga masalah negeri ini segera selesai, begitu juga masalah Ferdy Sambo beserta istrinya. 

Naiknya BBM ini pastinya ada niat suci dari pemerintah, demi kemajuan negara dengan tujuan mensejahterakan masyarakat Indonesia, terutama kesejahteraan guru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline