Lihat ke Halaman Asli

Surya syahputra

mahasiswa Universitas Islam Negeri Medan

Inilah Alasannya Kenapa Anak Muda Zaman Sekarang Mudah Sakit Hati

Diperbarui: 7 Juni 2021   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.depositphotos.com

Masalah sakit hati sering terjadi di dalam percintaan para remaja saat ini. Karna ada pepatah mengatakan, cinta seoarang remaja adalah cinta monyet. Karna banyak remaja yang sifat nya masih labil dan mudah dalam patah hati di dalam percintaan. Di dalam percintaan an ini banyak anak-anak muda banyak yang berfikiran untuk bagaimana pun cara nya untuk mendapatkan sang  pujaan hati nya. Dan tidak menutup kemungkinan jika ditolak di dalam percintaan banyak yang mengalami sakit hati dan depresi.

Dengan adanya yang nama nya cinta terkadang banyak para remaja yang lalai akan sekolah nya. Banyak para remaja yang menghabiskan duit demi untuk membahagiakan pacar nya tetapi jika nantinya putus datanglah penyesalan dan sakit hati yang mendalam. Banyak hal yang membuat para remaja muda sakit hati karna kekasih yang di sukai nya. Simak lebih lanjut tentang hubungan di dalam percintaan. Terkadang banyak orang yang mempunyai rasa minder untuk mendekati seseorang yang disukai nya.

Siapa sih yang nggak punya rasa minder, apalagi yang di sukai nya cantik, baik, anak orang kaya pastilah kita minder, pastilah kita melihat kembali seperti apa kita apakah kita cocok sama orang yang kita sukai. Apalagi sering terdengar kata para remaja yaitu mencintai dalam diam. Mencintai dalam diam ini maksudnya yaitu kita hanya bisa mengagumi dan menyukai orang hanya sebatas lewat diam tanpa mengetahui orang tersebut. Mencintai dalam diam ini terkadang sangat menyakitkan karna kita hanya bisa melihatnya tanpa harus memilikinya.

Apalagi nih ya kita mencintai seseorang saat hati serta diri kita berusaha ingin sekali mengungkapkan atas rasa kita orang tersebut namu kita hanya bisa memendam dengan mencurahkannya hanya melalui doa. Terkadang yang perasaan itu emang harus di ungkapkan namun apa daya dia lebih baik daripada kita. Pada saat kita  mendekati seseorang yang  bisa di bilang sempurna di mata kita di situ kita mengalami kepercayaan diri yang turun padahal  hati ingin sekali mendapatkan dirinya.Di sini kita hanya bisa melihat dalam bias bayangan nya saja. Maksudnya kita hanya bisa melihatnya dari sosmed nya dari pto kesehariannnya.

Ada lagi yang membuat sakit hati para remaja di saat kita sudah mencintai sudah menyayangi nya tetapi dia malah pergi untuk meninggalkan. Hal ini sering terjadi di dalam hubungan di karenakan di dalam hubungan yang berjalan cukup lama selalu ada cobaan yang pasti akan datang. Misalnya cobaan orang ketiga yang ingin sekali merusak hubungan kita. Di sini orang ketiga ini sebenarnya adalah orang yang menyukai pasangan kita tetapi dia tidak bisa memiliki nya di karenakan pasangan kita sudah memiliki kita. Orang ketiga ini berusaha bagaimana cara nya untuk merusak hubungan kita. Dengan cara melakukan hal-hal yang membuat pasangan kita merasa bahwa kita itu selingkuh, terus bersikap seolah-olah kita berbohong kepada pasangan kita.

Terkadang orang ketiga ini mendekati pasangan kita agar membuat kita cemburu sehingga nantinya membuat berantem di dalam hubungan hingga mengalami putus. 

Ada juga hal lain yang membuat hubungan mulai renggang yaitu dikarenakan kebosanan karna hubungan sudah tidak asik lagi. Di sini hubungan sudah tidak asik lagi di karenakan pasangan sudah tidak romantis lagi kepada kita seperti awal pertama ketemu. Sehingga di dalam hubungan  itu merasa sudah tidak seasik dahulu. 

Bagaimanapun alasannya kita itu di dalam hubungan harus menjaga komitmen jangan membuat pasangan kita kecewa terhadap kita. Untuk  itu kita harus selalu bahagiain pasangan kita jangan membuat pasangan kita merasa bosan dan berpaling dengan yang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline