Lihat ke Halaman Asli

Taktik Digital Pemasaran UMKM di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo

Diperbarui: 20 Juni 2024   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mempromosikan produk UMKM Desa Kedungpeluk/dokpri

Desa Kedungpeluk, yang terletak di Kecamatan Candi, Sidoarjo, terkenal dengan kekayaan produk UMKM-nya yang beragam dan berkualitas. Salah satu produk unggulan dari desa ini adalah olahan ikan bandeng. Ikan bandeng yang segar diolah menjadi berbagai produk seperti bandeng presto, otak-otak, dan abon bandeng. Produk olahan ini tidak hanya memiliki cita rasa yang lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi, menjadikannya pilihan makanan yang sehat dan bergizi untuk berbagai kalangan. Inovasi dalam pengolahan dan pengemasan ikan bandeng juga terus dilakukan untuk memenuhi standar kualitas dan menarik minat konsumen.

Selain produk olahan ikan, Desa Kedungpeluk juga terkenal dengan produksi kerupuknya. Kerupuk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM di desa ini memiliki beragam varian rasa dan bentuk, mulai dari kerupuk ikan, kerupuk udang, dan lain-lain. Proses pembuatan kerupuk yang tradisional namun higienis, ditambah dengan bumbu-bumbu pilihan, membuat kerupuk-kerupuk ini memiliki rasa yang gurih dan renyah. Produk kerupuk ini tidak hanya dijual di pasar lokal, tetapi juga sudah merambah ke pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar daerah.

Tidak hanya makanan ringan, Desa Kedungpeluk juga menghasilkan produk kesehatan tradisional seperti jamu. Jamu yang diproduksi di desa ini dibuat dari bahan-bahan alami yang berkhasiat, seperti kunyit, jahe, temulawak, dan kencur. Produk jamu ini dipercaya mampu meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Berbagai varian jamu seperti jamu kunyit asam, beras kencur, dan jamu pahitan banyak diminati oleh konsumen karena manfaat kesehatannya yang sudah terbukti. Inovasi dalam rasa dan kemasan juga dilakukan untuk menarik minat konsumen yang lebih luas.

Keberagaman produk UMKM di Desa Kedungpeluk menunjukkan potensi ekonomi yang besar dan kreativitas warganya. Produk-produk lain yang juga cukup populer termasuk aneka kue kering, sambal kemasan, dan minuman herbal. Dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah daerah dan perguruan tinggi, turut membantu dalam pengembangan dan pemasaran produk-produk ini. Melalui penerapan inovasi dan teknologi, produk UMKM Desa Kedungpeluk semakin dikenal luas dan mampu bersaing di pasar yang lebih besar, mendukung kesejahteraan masyarakat setempat serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedang melakukan maintenance website pemasaran UMKM Desa Kedungpeluk/dokpri

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedang melakukan maintenance website pemasaran UMKM Desa Kedungpeluk. Mereka memastikan bahwa website tersebut berfungsi dengan baik, mudah diakses, dan menampilkan informasi produk secara lengkap dan menarik. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan pemasaran digital UMKM lokal. Dengan adanya website yang dikelola dengan baik, produk-produk unggulan dari Desa Kedungpeluk dapat lebih mudah dikenal dan diakses oleh konsumen dari berbagai daerah.

Pemasaran produk UMKM melalui website dan platform digital lainnya menjadi sangat penting di era modern ini. Teknologi internet memungkinkan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas tanpa dibatasi oleh lokasi geografis. Melalui website, pelaku UMKM dapat memamerkan produk mereka, berinteraksi langsung dengan konsumen, dan menerima pesanan secara online. Selain itu, website juga memberikan kesan profesional dan meningkatkan kredibilitas usaha, yang dapat menarik lebih banyak pelanggan potensial. Dalam jangka panjang, kehadiran online yang kuat dapat membantu UMKM untuk bersaing dengan bisnis yang lebih besar dan mapan.

Perkembangan zaman yang semakin digital menuntut UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi pemasaran terkini. Selain website, platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter juga menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan produk. Media sosial memungkinkan pelaku usaha untuk berinteraksi secara langsung dengan konsumen, membangun komunitas loyal, dan menyebarkan informasi dengan cepat. Penggunaan platform e-commerce juga semakin penting, karena banyak konsumen kini lebih memilih berbelanja secara online. Oleh karena itu, penerapan strategi pemasaran digital yang komprehensif menjadi kunci bagi keberhasilan dan pertumbuhan UMKM di Desa Kedungpeluk dan di seluruh Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline