Lihat ke Halaman Asli

Nusantara: Supplier Sejak Jaman Dahulu Kala

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejak fajar menyingsing di ufuk timur, bumi Nusantara yang sekarang merupakan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini merupakan supplier bagi bangsa Eropa. Nusantara beserta wilayah lain yang terletak di wilayah katulistiwa telah menjadi supplier bagi komoditas-komoditas yang dibutuhkan oleh bangsa Eropa, bangsa Timur Tengah sejak era sebelum Masehi. Jaman dahulu kala misalnya, kota Barus menjadi pusat niaga bertaraf internasional hingga masa kolonialis Belanda. Sejak abad ke-2, gubernur dari kerajaan Yunani yang berpusat di Alexandria, Mesir, Claudius Ptolomeus, menjadikan Barus sebagai bandar niaga bertaraf internasional. Barang-barang yang diperdagangkan antara lain : kapur barus, emas, sutera, benjoin, lilin, madu, dan lain sebagainya.

Pulau Jawa paska VOC dibubarkan, dikuasai oleh pemerintah Hindia Belanda yang kemudian menerapkan cultur-steelsel atau tanam paksa berbagai tanaman industri untuk mengisi kas negeri Belanda yang pada waktu itu hampir kosong karena berbagai perang yang harus dihadapi di Eropa. Wilayah Maluku kesohor di seluruh dunia karena rempah-rempahnya yang melimpah sehingga menjadi supplier berbagai komoditas dari dahulu kala.

Nah, sebenarnya apakah yang menjadikan rakyat negeri ini sedemikian melarat ? Padahal kekayaan alam sedemikian melimpah ? Apakah karena kita sedemikian "bersyukur" sehingga kita hanya menjadi supplier saja dan tidak menjadi inovator ? Apakah sudah takdir Tuhan bahwa negeri Indonesia ini hanyalah cocok sebagai supplier bahan baku hasil bumi yang kemudian diolah menjadi olahan lain yang lebih memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain itu, apakah hari ini Indonesia juga hanya berperan sebagai supplier bahan baku berupa human resource yang dihargai murah ?

Apakah peran bangsa ini sebagai supplier sejak jaman dahulu kala merupakan takdir dan ketentuan Tuhan ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline