Lihat ke Halaman Asli

Mas Yunus

TERVERIFIKASI

Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Serba Serbi "Met Bolang 2023": Ngangenin & Bermanfaat

Diperbarui: 28 Mei 2023   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

View di rata.space Kota Malang | Sumber foto: Group Bolang

Suasana sore itu di sekitar Taman Kunang-Kunang Kota Malang sedikit berbeda. Kala itu, saya menghadiri undangan Komunitas Blogger Kompasiana Malang (Bolang) di event Met Bolang 2023 bertajuk “Ifthar & Silaturrahim Pegiat Literasi Media Sosial Malang Raya” (14/4/2023).

Acara digelar di rata.space, di sebuah café tepi Taman Kunang-Kunang itu. Ada event ifthar, silaturrahim, dan literasi “Temu Kompasiana”.

Lantai 2 rata.space, lokasi event Bolang Kompasiana (14/04/2023) | Koleksi pribadi

Tentu event tersebut bukan seperti “Met Gala 2023” yang berkesan “wah” bertabur bintang para selebritas dan karpet merah show. “Met Bolang 2023” adalah tentang jumpa para pegiat sosial penulis Kompasiana Malang.

Meski event tersebut telah berlalu, ada kesan yang patut dikenang berikut ini.

Ceritanya, sebelum kawan-kawan sibuk melakukan ritual mudik Idul Fitri 1444 H/2023 M kala itu, mereka ingin mengadakan jumpa kolega sesama penulis Kompasiana yang lama “ngak nulis-nulis di Kompasiana” 😊

Selain silaturrahim, moment tersebut untuk membangkitkan gairah menulis bersama Kompasiana dengan platform barunya “Temu Kompasiana”.

Kanal “Temu Kompasina” itu mengusung misi sebagai “Panggung Kolaborasi dan Interaksi Komunitas di Indonesia”, demikian menurut penjelasan laman Kompasiana.com.

Saya hadir pada saat Bolang mengadakan acara temu kompasiana di rata.space bulan lalu. 

Saya merasakan suasana sore itu sedemikian damai, sejuk, dan “ngangeni”. Damai karena suasana hadir tanpa tekanan, harmoni dengan alam. Berasa sejuk karena angin semilir behembus dari sela-sela pepohonan menghijau di Jalan Jakarta Kota Malang itu menerpa tubuh kami. Ngangeni, karena jarang jumpa dengan mereka secara luring alias kopi darat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline