Apakah Anda pernah merasa bosan saat mengikuti meeting di kantor atau gathering di gedung pertemuan? Jika ya, saatnya Anda melakukannya di tempat lain yang dapat menghadirkan suasana baru.
Di zaman now, meeting atau gathering sering dilakukan di luar kantor atau di luar rumah. Misalnya di sebuah hotel yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan acara itu.
Hari itu, kami menikmati acara kecil komunitas bertajuk "Inovasi Maketing Online" di Hotel Atria Malang (28/10/2018). Tepatnya di ruang spesial bernama Private Bar. Kapasitas ruang unik di lantai satu ini mampu menampung 50 peserta.
Pada saat yang sama, sedang berlangsung "Diskusi Terbuka" yang diselenggarakan oleh Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Malang bersama APERSI Malang di lantai berbeda, yakni di ballroom yang mampu menampung peserta hingga 1.500-an orang.
Hotel bintang empat itu memang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban, seperti meeting, gathering, wedding, conference, dan event.
Hotel Atria Malang juga terbuka untuk mengatur acara sosial atau acara kecil komunitas seperti yang kami alami.
Lokasinya yang strategis di tengah kota, membuat Hotel Atria mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan publik. Alamatnya berada di Jl. Letjen S. Parman 87-89, Kota Malang.
Pun memudahkan para tamu menuju bandara Abdurrahman Saleh, stasiun kereta api, pusat-pusat perbelanjaan, dan kawasan kampus di sekitar Dinoyo Malang.
Restonya luas dan nyaman sebagai tempat berbagi kebahagiaan. Saya sempat menikmati prasmanan di restonya, sekitar 30 menit jelang acara dimulai pukul 18.30 Wib. Sembari makan di tempat ini, kami bisa ngobrol ringan tentang pengembangan komunitas.
Suasana di ruang resto Atria Hotel Malang/Dok. Pribadi
Suasana "gayeng" berasa hadir. Obrolan ringan di antara kami mengalir secara alami. Suasana semacam ini, memungkinkan jejaring sosial tercipta. Pantaslah, hotel megah ini mengusung konsep hotel and conference dan sudah bisa diarasakan sejak di tempat makan.Fasilitas "Atria Food Truck" yang terpajang di depan ruang resto, semakin memperkuat nilai tambah hotel ini. Sayang, malam hari pada saat itu sudah tutup, sehingga saya tak sempat mencobanya. Begitu juga saya tak sempat mengakses galeri kerajinan. Padahal, Galeri Amangtiwi itu lokasinya tepat di samping ruang Private Bar.