Lihat ke Halaman Asli

Mas Yunus

TERVERIFIKASI

Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Sisi Lain Songgoriti, Penghasil Atlet Emas Paralayang di Asian Games 2018

Diperbarui: 2 September 2018   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat Tandem Paralayang di Kawasan Wisata Gunung Banyak, Songgoriti, Kota Batu|Dok. Pribadi

Jumat kemarin (31/8/2018), para atlet Paralayang asal kota Batu "pulang kampung" usai berjuang merebut enam medali di Asian Games 2018. Media-media lokal mewartakan kepulangan Jafro Megawanto, dkk yang disambut meriah oleh masyarakat Kota Batu, Malang.

Ike Ayu Wulandari didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Batu Nurrochman saat arak-arakan menyambut Para atlit peraih medali Asian Games 2018 asal Kota Batu|Foto Dok. Malangtimes.com (31/8/2018)

Berkendara jeep Malang Willys Club, mereka diarak dari depan Jatim Park III menuju Dusun Songgoriti, kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Dari tempat tinggal para atlet paralayang ini, kembali lagi hingga berakhir di Balai Kota Among Tani, Kota Batu. 

Hanya selemparan batu dari Songgoriti, terdapat kawasan wisata bernama Gunung Banyak, tempat bermain tandem paralayang. Bagi pengunjung wisata yang ingin bermain paralayang, tentu harus bermain tandem (berdua) dengan pendamping paralayang yang profesional.  

Pintu masuk menuju kawasan wisata Gunung Banyak, tempat bermain tandem Paralayang di kota Batu|Dok. Pribadi

Tempat pendaftaran tandem paralayang di kawasan wisata Gunung Banyak, Kota Batu|Dok. Pribadi

Lima atlet asal kota Batu ini, turut menyumbang 2 keping emas, 1 perunggu, dan 3 perak. Mereka adalah Jafro Megawanto, Joni Effendi, Roni Pratama, Rika Wijayanti, dan Ike Ayu Wulandari.

Jafro Megawanto, peraih medali emas cabor Paralayang di Asian Games 2018|Sumber: Twitter @imam_nahrowi

  • Emas: Jafro Megawanto (Akurasi Tunggal Putra)
  • Emas: Joni Effendi, Jafro Megawanto, Roni Pratama (Akurasi Beregu Putra)
  • Perak: Rika Wijayanti, Ike Ayu Wulandari (Akurasi Beregu Putri)
  • Perunggu : Joni Effendi, Jafro Megawanto, Roni Pratama (Lintas Alam Beregu Putra)
  • Perunggu : Rika Wijayanti, Ike Ayu Wulandari (Lintas Alam Beregu Putri)
  • Perunggu : Rika Wijayanti (Akurasi Tunggal Putri)

Inilah Zona Wisata Paralayang di Kota Batu

Songgoriti merupakan kawasan wisata alam berlanskap lembah pegunungan. Di sekitarnya banyak tumbuh tanaman pinus. Hawanya sejuk. Gambarannya seperti di kawasan Puncak Bogor atau Lembang Bandung.

Di bagian atas Kawasan Wisata Songgoriti, terdapat Zona Paralayang. Tepatnya di puncak Gunung Banyak. Dari tempat inilah, tali-tali parasut dibuka. Tempat start terjun payung diluncurkan dari ketinggian. Indahnya kota Batu, terlihat jelas dari ketinggian ini.

Tali-tali parasut sedang dibuka, paralayang siap diterjunkan dari atas kawasan Gunung Banyak, Kota Batu|Dok. Pribadi

Kawasan wisata Gunung Banyak, lokasi paralayang di kota Batu|Dok. Pribadi

Pesona view kota Batu terlihat dari puncak Gunung Banyak|Dok. Pribadi

Alam pegunungan dan pepohonan pinus di sekitar Songgoriti, membuat kawasan ini berasa sejuk setiap hari. Di sekitarnya, bertebaran villa, homestay dan hotel. Dusun Songgoriti kelurahan Songgokerto, merupakan tempat tinggal para atlet paralayang asal Kota Batu.

Tempat-Tempat Wisata di sekitar Songgoriti

Di sekitar kawasan Songgoriti, terdapat ragam destinasi berbasis wisata alam. Ada Tirta Nirwana Songgoriti (pemandian air panas) dengan Pasar Songgoriti, Coban Rondo (air terjun) dengan Taman Labirin, Batu Flower Garden (taman bunga) dengan air terjun Coban Rais, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline