Jelang perhelatan Indonesia Community Day (ICD) 2018, media sosial berplatform blog Kompasiana menggelar event Kompasiana Kampus bertajuk Beyond Blogging and Broadcasting. Event itu berlangsung di UIN Malang (Kamis, 2/8/2018) dan UB-TV Universitas Brawijaya, Malang (Jumat, 3/8/2018).
Kedua kegiatan di atas sasarannya adalah para mahasiswa. Event itu sekaligus untuk sosialisasi pesta komunitas bertajuk ICD 2018 yang akan berlangsung pada 5 Agustus 2018 di Taman Krida Budaya, Malang.
Kompasiana Goes to Campus di UIN Malang (02/08/2018)|Foto Dok. Pribadi)
Soft Skill: Budayakan Menulis dan MendengarKamis itu (2/8/2018), sebanyak 220 peserta hadir memadati hallroom lantai 5 gedung rektorat UIN Malang. Di forum itu, Nindya Prismahita sebagai narasumber dari Kompasiana (Jakarta) mengenalkan dunia jurnalis warga (citizen journalism).
Mbak Nindy, sapaan akrab Nindya Prismahita, tak lupa mengajak peserta membudayakan menulis konten positip di media sosial berplatform blog seperti Kompasiana.
"Apa Kompasiana itu, siapa yang tahu?
Begitu pertanyaan Nindy di bagian awal presentasinya. Selanjutnya ia menjelaskan Kompasiana sebagai media sosial berplatform blog dan publikasi online yang telah berdiri sejak 22 Oktober 2008.
Dari kiri ke kanan: Zio, Nisa, dan Nindy saat mengisi acara Kompasiana Kampus (02/08/2018)|Foto Dok. Pribadi
Pada tahun ini, terhitung sejak Januari-Agustus 2018, Kompasiana telah menayangkan 75.900 artikel. Tiap bulan, Kompasiana berhasil menayangkan 10.842 artikel. Tiap jam, Kompasiana rata-rata menayangkan 12-13 artikel. Demikian, Nindy memaparkan performa dan statistik Kompasiana.
Apakah ada artikel Kompasiana yang dihapus?
Menurut Nindy, selama periode itu ada 5.253 artikel DIHAPUS dan sebanyak 212 akun DISUSPEND karena melanggar tata tertib Kompasiana. Ia menambahkan, selama periode itu, Kompasiana berada di peringkat #42 versi Alexa.
Sementara itu, Nisa, penyiar FM-102.10 Radio Kalimaya Bhaskara Malang, menyajikan materi bertajuk public speaking.
Nisa menuturkan, "soft skill berkomunikasi sangat dibutuhkan, terutama bagi mereka yang aktif di organisasi atau sering berbicara di depan publik...".