Lihat ke Halaman Asli

Mas Yunus

TERVERIFIKASI

Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Merangkai Kisah Manis ICD Hingga ke Tebing Breksi

Diperbarui: 17 Mei 2017   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ajang ICD 2017 di Plaza Pasar Ngasem, Jogja/Dok. Pribadi

Alhamdulillah, aksi kecil kami bersama Bolang berbuah manis di ajang Indonesia Community Day (ICD) 2017. Mengusung filosofi sederhana, “Dolan Tapi Ora Dolanan”, tak menyangka komunitas kami  BOLANG, mendapatkan award sebagai Best Kompasiana Community di ajang ICD yang berlangsung pada 13 Mei 2017 lalu, di Plaza Pasar Ngasem, Jogja.

Award untuk Bolang sebagai Best Kompasiana Community 2017/Dok. Group Bolang

Atas pencapaian itu, kami patut menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim pengelola Kompasiana, rekan sesama pegiat komunitas dan seluruh kompasianer di manapun berada. Komunitas kami hanya melakukan hal sederhana. Siapapun, berpotensi dapat melakukan aksi serupa, bahkan jauh lebih baik lagi, mengapa tidak?

Meski event itu telah berakhir, namun kesan manis ICD Jogja sulit terlupakan. Berkah award ICD itu seolah ikut larut bersama nikmatnya menyantap Bakmi Jowo di “warung Reot Mbah Gito” dan berlanjut hingga ke Tebing Breksi. Inilah sekelumit kisah mengukir cerita di event ICD hingga ke tebing keren bekas pertambangan di Prambanan versi saya.

Menghadiri ICD 2017 dan Kejutan-Kejutan Kecil

Rekan-rekan Bolang menuju Jogja untuk menghadiri ICD 2017 secara bergiliran. Kami bertiga menyusul rekan-rekan Bolang yang telah berangkat lebih awal. Kami berangkat pada hari Jum’at malam dari stasiun Kota Malang (12/5/2017).

Jelang keberangkatan, kami mendapat kejutan kecil berupa suguhan musik dari kelompok band lokal di ruang tunggu stasiun. Saya sebut kejutan, karena pengelola stasiun ini baru merias ruang tunggu itu agar para pelanggan tak bosan sembari menikmati musik jalanan yang keren.

Suguhan hiburan musik di stasiun Kota Malang/Dok. Pribadi

Sabtu dini hari jelang shubuh, kami tiba di stasiun Tugu Jogja (13/5/2017). Di tempat ini, kami bertiga berjumpa dengan Mas Ahmad, rekan kompasianer dari komunitas Click, pecinta moda transportasi publik.

Dari tempat ini, kami berempat menuju lokasi acara, setelah menikmati soto Pak Jenggot di depan Hotel Neo, Pasar Kembang. Begitu tiba di lokasi ICD, pintu pasar berbentuk oval itu seolah mengenalkan dirinya, “Pasar Ngasem”.

Pintu Masuk Pasar Ngasem, tempat menuju lokasi ICD 2017/Dok. Pribadi

Begitu memasuki pelatarannya sekitar pukul 08.30 Wib, tampak deretan gardu berukuran 3x3 meter berdiri berjajar di sekitar area ICD. Panggung utama saat itu masih kosong. Pasalnya, acara memang baru dimulai pukul 10 pagi.

Panggung Utama ICD 2017 di Pasar Ngasem/Dok. Pribadi

Sementara itu, 27 komunitas sedang merias booth masing-masing. Kami bertiga memburu waktu ikut menata booth,meski masih capek karena baru datang. Bersyukur, Mbak Lintang tak lama kemudian hadir. Ia yang asli Jogja, membantu kami dengan membawakan tikar, meja dan dua kursi. Terima kasih.

Kejutan lagi datang. Pak Andy Budiman, CEO Group of Media Kompas, berkenan mengunjungi booth Bolang. Pucuk pimpinan group media itu sempat mengucapkan kepada kami sambil tersenyum, “Terima kasih, telah berpartisipasi”. Terima kasih kembali Pak Andy. Kehadiran Pak Andy di booth Bolang, kami anggap sebagai bagian dari bentuk apresiasi untuk komunitas. Yes!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline