Malang bukan hanya populer sebagai “kota apel”. Paris kecilnya Jawa Timur ini menyimpan kepingan surga wisata bahari dan wisata pegunungan. Pantai Tamban, Pantai Kondang Merak, Pantai Bajulmati dan Goa China adalah sebagian contohnya. Pantai Balekambang misalnya, disebut-sebut bak miniatur Tanah Lotnya Bali yang ada di Malang bagian selatan.
Sementara kawasan Malang bagian utara, menyajikan view pegunungan, seperti wana wisata Coban Jahe, Coban Siuk dan Coban Sisir. Sementara di Batu, terdapat wisata petik apel, kebun strawberry, taman bunga, dan masih banyak lagi. Tiga tempat wisata baru di pinggiran barat kota Batu ini bisa bikin penasaran. Apa sih keunikannya?
1. Taman "Bukit Bulu" atau Batu Flower Garden (BFG)
Taman bunga ini bernama Batu Flower Garden (BFG) atau sering disebut pula taman “Bukit Bulu”. Disebut demikian, konon di bukit itu dahulu kala terdapat aneka tanaman berbulu.
Spot wisata ini mengusung konsep “all about flower”, taman serba bunga. Wahana wisata ini ramai diburu wisatawan setelah viral di media sosial sejak awal liburan Tahun Baru lalu. Kala itu (14/1/2017), kami mengunjunginya bersama Bolang.
Taman Bunga itu menyajikan spot I Love You, Hammock Tower, Ayunan, Pinus, dan lain-lain. Hampir semua sudut di Taman Bulu itu instagramable, alias menarik dipotret dan diunggah di media sosial seperti instagram.
Aktivitas utama yang menarik di tempat ini adalah aksi foto di spot-spot yang ditawarkan. Spot I Love You misalnya, menyuguhkan jasa foto di papan berbentuk daun waru di atas bukit yang menjorok ke tengah jurang dengan view perbukitan dan hutan pinus sebagai latarnya.
Lokasi Batu Flower Garden terletak dan menyatu dengan Wana Wisata Coban Rais, Batu. Akses menuju tempat wisata ini dapat dilalui dari kota Malang melewati Jalur Lingkar Barat (Jalibar) yang sudah mulus, sambil menikmati “Wisata Kuda Megastar” yang berada di Jalibar, dekat Jl. TVRI Oro Oro Ombo, Kota Batu.
2. Taman Kelinci yang Banyak Dicari
Plaza GardenRabbit Field atau sebut saja Taman Kelinci ini menyuguhkan area mirip film animasi Teletubbies; ada pula yang mengibaratkannya film serial The Hobbit. Pintu gerbangnya berdesain bambu-bambu unik. Di samping kanan kiri pintu masuknya, berdiri dua sapu lidi raksasa menjulang tinggi.
Di dalamnya, berisi aneka jenis kelinci yang bebas bermain di atas gundukan tanah berumput. Mereka tinggal di rumah-rumah kelinci, berkeliaran di lorong-lorong, atau di bawah jembatan berhiaskan taman bunga berwarna warni.