Lihat ke Halaman Asli

eMWe

manusia, masalah manusia

Puisi | Cerobong Tua

Diperbarui: 28 Februari 2020   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

garwanagari

Cerobong tua itu tersenyum lepasmelepas penat didadadengan merah jingga membaradiujung kota
bertepuk tangan menyambut gelapnya malam
dengan tarian asap diudara

cerobong tua itu
tidak punya sepasang tangan
dan asap tak pernah sekolah
balet
karena dia tahu
dia melahirkan makhluk ghaib
makhluk hidup dineraka muka bumi
bumi sumber energi negeri
tanpa pengasingan dan ampunan
meninggalkan kemiskinan.
wahai kotaku..,. .

suara masyarakat Bojonegoro




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline