Lihat ke Halaman Asli

M supriyadi

Mahasiswa Fisip Unsri

Mahasiswa Hubungan Internasional UNSRI membuat Pojok Literasi di PAUD Mutiara Hati Pemulutan Ulu, Sumatra Selatan

Diperbarui: 15 April 2023   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banner yang dipasang di paud mutiara hati (Dokpri) 

Apa sih pojok literasi itu? Mengapa literasi itu penting? Banyak sekali pertanyaan mengenai literasi di Indonesia. Pojok literasi merupakan sebuah tempat yang dibangun di suatu sekolah, tempat umum, dan lain-lain yang memiliki berbagai fasilitas seperti buku, majalah, surat kabar, dan akses internet untuk membantu masyarakat meningkatkan kemampuan literasi mereka.

Literasi penting bagi semua kalangan baik anak-anak, remaja, bahkan orang tua karena dari literasi itu sendiri seseorang dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang diperlukan untuk memahami dunia sekitarnya. Selain itu literasi juga membantu seseorang dalam berkomunikasi lebih baik, hal ini memudahkan seseorang dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam karir, pendidikan, dan hubungan sosial.

Dalam rangka membuat pojok literasi di Kecamatan Pemulutan Ulu, mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya melakukan penggalangan dana dan donasi buku. Pojok literasi ini dibuat di sebuah paud di Kecamatan Pemulutan Ulu tepatnya di Paud Mutiara Hati di Jalan Raya Pemulutan, Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30653.

Pada tanggal 12 April 2023, mahasiswa dari jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya telah selesai melakukan sosial projek yaitu tepatnya di Desa Pemulutan Ulu, Ogan Ilir. Sosial Projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif berkepanjangan untuk para warga desa.

Untuk itu mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional kelas B Indralaya angkatan 2022 memiliki sebuah projek yang sangat menarik dan bermanfaat bagi warga Desa Pemulutan Ulu, yaitu membuat pojok literasi. Projek ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak dan mengenalkan huruf-huruf kepada anak sejak dini. Meskipun tergolong sebagai desa, Pemulutan Ulu memiliki potensi sumber daya manusia yang cukup besar.

Projek yang dilakukan ini merupakan sebuah wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat setempat. Dalam projek ini, mahasiswa menyediakan tempat untuk membaca dan menyediakan buku-buku bacaan.

Buku-buku yang disediakan oleh mahasiswa ini bervariasi, mulai dari buku cerita anak hingga buku-buku non-fiksi untuk orang dewasa. Hal ini dilakukan untuk menarik minat baca dari berbagai usia dan latar belakang pendidikan. Selain dari donasi, buku-buku juga berasal dari 2 toko buku yang menjadi sponsor yakni toko buku Ramli Prabumulih dan juga toko buku Bisma Prabumulih.

Pojok literasi yang dibuat oleh mahasiswa ini didirikan di Paud Mutiara Hati. Tempat ini dipilih karena banyak orang berkumpul dan berlalu lalang disana. Hal ini diharapkan agar anak-anak setempat dapat mempergunakan pojok literasi ini. Dengan adanya tempat yang nyaman untuk membaca, diharapkan masyarakat dan tenaga pendidik dapat membantu anak-anak menjadi lebih sering membaca dan memanfaatkan waktu luang mereka dengan kegiatan yang positif.

Proyek ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Masyarakat sangat senang dengan adanya pojok literasi ini dan mengapresiasi upaya mahasiswa dalam meningkatkan minat baca dan literasi di desa mereka. 

Team satu projek literasi yang datang dari Universitas Sriwijaya menuju pemulutan menggunakan bis yang menumpuh perjalanan sekitar 40 menit. Titik kumpul awalnya di lapangan futsal pemulutan untuk diberi pengarahan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline