Lihat ke Halaman Asli

Hujan

Diperbarui: 10 Februari 2016   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber foto : daler.ru"][/caption]Hujan adalah karunia Allah yang begitu berharga, kabar gembira, rizki  dan rahmat yang Allah berikan. Ketika kita berusaha mengkaji dari proses hujan. Dimulai dari penguapan, pembentukan awan kemudian awan menyatu lalu menjadi mendung dan setelah itu mendung menghasilkan titik-titik hujan maka turunlah hujan.

Hujan adalah bagian dari keutamaan yang Allah berikan. Maka manakala hujan turun berdoalah ;

Allahumma shayyiban nafi'an.

Kita berdoa kepada Allah supaya hujan ini menjadi manfaat bukanlah menjadi bencana. Kita berharap kepada Allah akan kebaikan-kebaikan yang Allah berikan lewat datangnya hujan. Dan hendaklah kita bersyukur manakala hujan menyebabkan manfaat kepada kita dan lingkungan. Dan kita bersabar manakala ada bencana yang terjadi seperti banjir dan sebagainya dan itu semuanya karena ulah tangan manusia seperti penggundulan hutan, buang sampah sembarangan, reklamasi lahan, dsb.

Ketika hujan datang sambutlah dengan muka tersenyum. Sambutlah dengan semangat dan jangan sampai kita menjadi malas beraktifitas. Maka mari syukuri karunia Allah berupa hujan.

Ketika hujan, janganlah mencelanya. Mencela pemberian manusia itu bukan perbuatan yang baik. Apalagi mencela rahmat dan pemberian dari Allah. Maka syukurilah.

Muthirna bi fadlillahi warahmatik.

Yogyakarta, 10 Februari 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline