Ku kadang tertawa
Kadang tersenyum riang
Kadang terluka
Kadang-kadang teriak lantang
Ketika bola-bola itu dihempaskan ke gawang
Meski tawa itu hanyalah tangisan
Ketika sang penjudi histeris karena kalah
Sang owner gantung kunci
Semua tergadai
Semua terlelang
Gara-gara bola melayang