Rindu
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Kini angin diam menyapa rindu, tak mau bergerak, kedamaian tak tersentuh
Senyumanmu yang dulu, mengobati lelah, letih; dan semangat untuk mengurai jenuh
Kini gersang hati ini, penuh kekosongan nan sunyi tanpa balutan canda tawamu
Sesungguhnya kurindu dirimu yang dulu, memang ini salahku yang telah terlalu mencintaimu
***
Dalamnya hati mencintai, tanpa kebahagiaan dirimu apalah arti
Lebih baik cinta dan rindu ini kubakar hingga sirna ke pelukan ilahi
Apalah arti hidup ini, bila dirimu membenci diri ini