Markas Air
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Panas keringat membekas dalam markas air
Langit mencoba turunkan hujan; tak bisa
Kerongkongan bumi, mulai mengering tanpa sisa bulir
Sumur-sumur berubah menjadi batu-batu sukma
***
Markas air dalam tanah, berdoa pada Tuhan
Karena manusia sudah lelah; menyambung kehidupan