Lihat ke Halaman Asli

M Abd Rahim

Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Perjalanan ke Bali

Diperbarui: 4 Mei 2023   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pagi yang diselimuti mendung dan hujan deras sempat mengguyur kota Surabaya. Kegiatan Purnawiyata yang ke-42 SMK PGRI 1 Surabaya diikuti kurang lebih 26 Guru dan 238 siswa yang terdiri 4 jurusan (Listrik, Mesin, Otomotif; Mobil dan Sepeda Motor). Hari ini pelaksanaannya di Bali, menggunakan 5 armada Bus. Sesuai edaran yang disampaikan oleh orang tua siswa, bahwa kegiatan ini dilaksanakan pada 04-07 Mei 2023.

Pukul 06:17 WIB, anak-anak sudah berkumpul di halaman sekolah dan para panitia menyampaikan hal-hal penting, seperti larangan-larangan yang harus ditinggalkan selama 4 hari di Bali. Begitu juga obat-obatan yang khusus jangan lupa untuk dibawa. Setelah Ibu Yayuk, M.Pd., membacakan doa keberangkatan, masing-masing kelas diinstruksikan menuju ke Bus sesuai yang telah ditetapkan.

Dokpri

Untuk kelancaran komunikasi selama di Bali, maka panitia membuat 2 group WA khusus yaitu group Panitia Purnawiyata 42 dan group WA Peserta Purnawiyata 42 & Info Loker. Group WA Panitia yang terdiri dari bapak ibu guru, Walas dan karyawan. Sedangkan Group Peserta Purnawiyata 42 & Info Loker terdiri dari Walas dan seluruh siswa yang ikut ke Bali. Dari group tersebut memudahkan kami untuk memberi informasi dan tukar informasi.

Dokpri

Pukul 07:00 kami sudah berada di Bus, pada kesempatan ini saya mendampingi siswa Kelas XII TBSM 2 yang bertempat di Bus 5 "Dua Putra". Kami menikmati perjalanan dengan jalan yang cukup padat sehingga sempat macet. Pukul 13:00 WIB kami sampai rumah makan "D'Ayu Lestari" Bletok Situbondo. Di sini kami makan siang, rehat, sholat Duhur Asar jamak (Taqdim) dan qosor.

Dokpri

Setelah IShoMa kami melanjutkan perjalanan, aku ke depan menyapa bapak supir. Supir Bus yang kami tumpangi bernama Mas Eko, beliau bercerita Busnya sebelum ke Bali hari ini dipakai untuk Ziarah Wali 9 Jamaahnya Yai Naryo daerah Lakarsantri, Mas Eko cerita juga pernah dipakai ke Malang. Tiba-tiba ada bunyi besi yang jatuh. 

Dokpri

Bapak supir sungguh kehati-hatian, setelah terasa Bus ada kerusakan maka beliau menepi dan berhenti. Maka dalam perjalanannya kami datang terlambat, karena ada kerusakan pada pernya. Semua penumpang turun, dan bus diperbaiki di bengkel per daerah Situbondo. Alhamdulillah setelah menunggu kurang lebih 45 menit, per berhasil dipasang dan semua penumpang naik melanjutkan perjalanannya menuju pelabuhan Gilimanuk Bali.

Bus kami dalam perjalanan, 4 bus lainnya sudah sampai pelabuhan dan menaiki kapal. Mereka sudah berselfi dengan keindahan pemandangan laut Bali. Ada yang beberapa kelas mengabadikan momen indah ini dengan foto bersama di atas kapal. Mereka sangat semangat dan bahagia, inilah salah satu tujuan Purnawiyata yaitu membuat siswa senang dan bahagia mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang baru. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline