Jombang, Jum'at 20 November 2020---Pada saat ini negara diseluruh dunia sedang dilanda pandemi yaitu Covid-19, dunia sedang berperang melawan Covid-19 termasuk Indonesia. Dikarenakan sedang ada pandemi Covid-19 seluruh kegiatan dialihkan ke digital semua termasuk pendidikan, pekerjaan, pelayanan masyarakat untuk meminimalisir kontak fisik antar orang. Berbulan-bulan kita berperang melawan Covid-19 yang menyebabkan kegiatan terganggu yang mengaharuskan kita beradaptasi dengan keadaan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Untuk itu kampus Universitas Trunojoyo Madura membuat mahasiswanya tetap belajar dirumah dan berkontribusi membantu masyarakat, LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Trunojoyo Madura, mengadakan Pengabdian masyarakat di domisili masing-masing mahasiswa, diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat membantu memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar domisili masing-masing. Kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan Protokol Kesehatan sesuai dengan panduan pemerintah.
Pengabdian masyarakat Adaptasi Kebiasaan Baru, atas nama mahasiswa M Febyy Nanda Saputra (170111100219) dengan Dosen Pembimbing Lapangan (Riesta Yogahastama. S.H., M. Kn) melakukan pengabdian masyarakat yang berlokasi di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang secara kolaborasi dengan kelompok 65.
Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring, secara daring dilakukan melalui bantuan Media sosial yang umum digunakan masyarakat Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang seperti Youtube, WA, Instragram. Yang nantinya dengan menyebarkan link dan bisa ditonton setiap waktu. Untuk secara Luring sendiri dengan melakukan pertemuan dengan memperhatikan protokol kesehatan bagaimana cara membuat aquaponik dan bagaimana langkah-langkah pembuatannya. Pembuatan Aquaponik sediri dilakukan secara kolaborasi dengan kelompok 65 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sebelumnya kegiatan ini sudah mendapatkan izin dari bapak Kepala Desa dan semua perangkat desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Kegiatan ini adalah merupakan salah satu program kerja dari kelompok 65, yaitu membuat aquaponik. Sebelum membuat aquaponik, kelompok 65 merasa disekitar desa sumbermulyo terdapat sampah-sampah plastik yaitu botol-botol, dan gelas plastik yang berserakan yang menyebabkan ide pembuatan aquaponik ini terjadi.
Sampah-sampah tersebut dikumpulan dan dibersihkan, setelah itu botol-botol tersebut bagian tengahnya dilubangi, terdapat dua lubang yang digunakan untuk menempatkan gelas plastik yang berisi benih tanaman, tanaman yang dipakai bisa seperti kangkung, sawi, dll yang cepat tumbuh. Setelah diberi dua lubang bagian tengah juga diberi lubang kecil untuk mengkaitkan kawat sebagai pengait untuk aqua ponik tersebut. Untuk ujung botol bagian bawah juga diberi lubang yang tidak terlalu besar untuk memasukkan bagian atas botol sebagai penghubung antar botol-botol tersebut agar air dapat mengalir ke setiap botol tersebut.
Sebelum merangka botol-botol tersebut menjadi satu, terlebih dahulu harus menyiapkan benih atau media tanam untuk dimasukkan ke gelas plastik. Pertama, siapkan Rockwool, Rockwool digunakan untuk media tanam atau menyemai benih sayuran. Kedua, Gelas plastik atau Net pot, nantinya digunakan sebagai tempat tumbuhnya tanaman sayuran tersebut. Ketiga, Benih sayuran, sayuran digunakan seperti sawi, kangkung, bayam. Setelah persiapan alat-alat atau bahan-bahan sudah ada, pertama yang dilakukan adalah dengan memotong Rockwool menjadi beberapa bagian, setelah itu lubangi Rockwool tersebut, lubangnya jangan terlalu besar, setelah berlubang masukkan benih sayuran tersebut kedalam Rockwool, selanjutnya masukkan ke wadah yang berisi air susun secara rapi, tunggu sampai tumbuh tunas, selama menunggu tunas tumbuh tanaman tersebut harus di semprotan air beberapa kali selama rockwool tersebut tidak kering dan harus dilakukan setiap harus, setelah disemprot harus dibiarkan di tempat yang terdapat sinar matahari.
Setelah tumbuh tunas selanjutnya menyusun botol-botol tersebut menjadi satu dengan cara botol tersebut diberi pengait kawat dikedua sisi dan disambung dengan botol lainnya setelah itu diletakkan ditempat yang tinggi yang terdapat sinar matahari setelah selesai menyusun bototl-botol tersebut masukkan media tanam tersebut kedapat gelas plastik atau net pot dan letakkan kedalam lubang bagian tengah botol plastik yang sudah disusun. Dalam memberikan nutrisi untuk tanaman sayuran tersebut kelompok 65 membuat kolam lele didalam wadah plastik yang dihubungkan ke dalam botol-botol plastik tersebut.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan edukasi atau ide untuk mengisi waktu luang masyarakat di Desa Sumermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H