Maraknya pemasangan alat peraga kampanye (APK) akhir-akhir ini menjadi sebuah pertanyaan kritis terhadap tata kelola kampanye politik di negara kita. Lingkungan sekitar saya penuh dengan wajah calon pemimpin dan partai politik, bahkan di tempat-tempat yang seharusnya bebas dari gangguan visual seperti pohon-pohon dan ruang terbuka.
Sayangnya, pemasangan APK ini tidak selalu memperhatikan faktor keamanan di jalan. Banyak APK yang menjuntai ke jalanan, membahayakan pengendara dan pejalan kaki. Pemandangan ini semakin membahayakan di musim hujan, di mana APK yang meluncur dari pohon-pohon menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
Pengamatan terhadap pemasangan APK di daerah saya menunjukkan bahwa ketertiban dan kepatuhan terhadap aturan seringkali diabaikan. Banyak APK yang terpasang di tempat yang tidak diizinkan, mengabaikan aspek keselamatan dan estetika lingkungan. Upaya penertiban oleh aparat setempat juga tampak kurang giat dan terstruktur.
Pertanyaan muncul, siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab terhadap pemasangan APK ini? Partai politik sebagai pemilik APK juga seharusnya turut andil dalam menjaga keteraturan. Mereka dapat memastikan bahwa tim kampanye mereka bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, dan APK dipasang dengan mematuhi tata tertib.
"Kampanye yang Membunuh: Saat APK Menjadi Ancaman Nyata di Jalan Raya!"
Berita mengenai banyaknya korban jiwa akibat APK kampanye yang tidak tertata dengan baik telah menciptakan sorotan tajam terhadap hiruk-pikuk politik. Sejumlah warga menjadi korban hanya karena melintas di jalan-jalan yang dipenuhi oleh baliho dan spanduk yang tidak terkendali. Musim hujan menjadi periode paling berbahaya, di mana APK yang longsor dari tempatnya dapat menyebabkan luka serius dan bahkan kematian.
Saatnya partai-partai politik bertanggung jawab dan tidak hanya berkampanye untuk mencari dukungan, tetapi juga menjaga keselamatan masyarakat. Aparat penegak hukum perlu meningkatkan ketertiban, dan prosedur pelaporan yang efektif harus didorong agar masyarakat dapat berkontribusi dalam menertibkan pemasangan APK yang sembrono.
Dalam era demokrasi, hak untuk berkampanye perlu diimbangi dengan tanggung jawab untuk melindungi nyawa rakyat. Kontroversial memang, tetapi inilah saatnya kita bertanya, "Apakah kampanye politik harus mengorbankan keselamatan rakyat?"