Jakarta, 7 Oktober 2023 -- Setahun setelah tragedi di Kanjuruhan, Liga 1 Indonesia mengambil langkah signifikan dengan memperkenalkan peran "steward" sebagai langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di stadion.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah keterlibatan steward dapat membawa Liga 1 Indonesia menuju tingkat profesionalisme dan keamanan seperti liga-liga top Eropa?
Tragedi Kanjuruhan menjadi cambuk yang membuka mata akan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan keamanan di stadion dan melibatkan para profesional yang terlatih dengan baik.
Keterlibatan steward, yang telah terbukti efektif di berbagai liga top dunia, merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Namun, pertanyaan mendasar yang muncul adalah sejauh mana peran steward dapat meredam risiko dan mencegah tragedi serupa di masa depan.
Dalam konteks ini, kualitas seorang steward menjadi kunci.
Steward tidak hanya perlu memiliki pemahaman taktis tentang bagaimana menjaga ketertiban di stadion, tetapi juga perlu dilatih dengan baik dalam komunikasi dan resolusi konflik. Keprofesionalan, kewaspadaan, dan sikap ramah merupakan kualitas yang tak terelakkan.
Penting untuk dicatat bahwa kehadiran steward sendiri tidak akan cukup jika tidak diiringi oleh sistem keamanan yang terencana dan terintegrasi dengan baik.
Evaluasi ketat terhadap kebijakan keamanan, peningkatan infrastruktur, dan koordinasi yang baik antara pihak terkait harus menjadi bagian dari solusi menyeluruh.
Meskipun langkah ini sangat positif, kita perlu tetap realistis.
Steward mungkin dapat membantu meredam konflik dan memberikan bantuan dalam situasi darurat, tetapi mereka bukanlah solusi akhir.