Dimas Rismawan (22), anak dari pemilik "Sate Mas Wid" bernama Widodo Cahaya Putra (43), telah membunuh ayahnya di warung sate mereka di Medan Satria, Bekasi, pada Kamis (29/6).
Menurut keterangan Burman, tetangga Widodo, kejadian pembunuhan terjadi pada pukul 06.00 WIB dan baru diketahui pada pukul 13.00 WIB.
Burman mengungkapkan bahwa setelah membunuh ayahnya, Dimas tidak melarikan diri dan tetap berada di tempat kejadian.
Bahkan, ketika polisi mengangkat jenazah ayahnya dari dalam warung sate, Dimas ikut membantu mengangkat jenazah tersebut.
Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha, mengungkapkan bahwa Dimas mengaku bingung setelah melakukan pembunuhan terhadap ayahnya, sehingga dia memilih untuk tinggal di lokasi kejadian.
Motif yang diduga menjadi pemicu aksi keji Dimas adalah masalah uang.
"Pelaku meminta uang kepada korban, namun korban tidak memberikannya, sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," ungkap Kompol Nur pada Jumat (30/6).
Netizen menyampaikan pesan kepada Dimas bahwa ayahnya telah pergi dan dia tidak dapat memintanya lagi.
Mereka mengucapkan selamat atas kelanjutan hidup Dimas, dengan harapan bahwa dia kelak dapat mencapai penghasilan sebesar 8 juta rupiah.
Kejadian tersebut dapat memberikan beberapa pelajaran yang penting bagi para pemuda: