TikTok Shop adalah platform e-commerce yang berkembang pesat dan menawarkan banyak manfaat bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, TikTok Shop juga memiliki potensi untuk menciptakan persaingan yang ketat bagi UMKM dengan merek besar dan produk impor yang ditawarkan dengan harga yang lebih murah. Selain itu, TikTok Shop juga memiliki potensi untuk mempengaruhi perilaku pembelian konsumen dengan cepat melalui konten yang menarik dan menghibur.
Namun, dampak TikTok Shop pada UMKM masih menjadi perdebatan. Beberapa pengusaha menganggap bahwa TikTok Shop dapat membantu UMKM meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar mereka. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa TikTok Shop dapat mengancam keberlangsungan bisnis UMKM karena persaingan yang ketat dengan produk impor yang ditawarkan dengan harga lebih murah.
Pada Oktober 2023, TikTok Shop ditutup di Indonesia karena beberapa alasan, termasuk masalah regulasi dan keamanan data. Pelarangan TikTok Shop akan membuat pelaku UMKM yang sebelumnya sangat mengandalkan fitur itu untuk penjualan akan kesulitan dalam mencari alternatif platform e-commerce lain yang efektif. Sebab, mereka tentu akan dirugikan dalam segi pasar, tingkat penjualan produk pun pasti akan menurun bila berpindah ke platform penjualan lain.
TikTok Shop adalah platform e-commerce yang berkembang pesat dan menawarkan banyak manfaat bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, TikTok Shop belum memperoleh izin Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) dari Kementerian Perdagangan. Pada September 2023, pemerintah Indonesia memulai pelarangan TikTok Shop untuk beroperasi karena telah melanggar regulasi dan belum memperoleh izin PMSE dari Kemendag. Pelarangan TikTok Shop akan membuat pelaku UMKM yang sebelumnya sangat mengandalkan fitur itu untuk penjualan akan kesulitan dalam mencari alternatif platform e-commerce lain yang efektif. Sebab, mereka tentu akan dirugikan dalam segi pasar, tingkat penjualan produk pun pasti akan menurun bila berpindah ke platform penjualan lain.
Pada September 2023, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang TikTok Shop untuk berdagang karena telah melanggar regulasi 123. Pada tanggal 4 Oktober 2023, TikTok Indonesia menutup TikTok Shop secara resmi. Meskipun demikian, Kemendag tetap meminta pedagang yang berada di TikTok Shop untuk menyelesaikan transaksi yang sudah dibuat. Pelarangan TikTok Shop akan membuat pelaku UMKM yang sebelumnya sangat mengandalkan fitur itu untuk penjualan akan kesulitan dalam mencari alternatif platform e-commerce lain yang efektif. Sebab, mereka tentu akan dirugikan dalam segi pasar, tingkat penjualan produk pun pasti akan menurun bila berpindah ke platform penjualan lain.
KESIMPULAN
Online shopping adalah proses pembelian barang, jasa, dan lainnya secara langsung melalui Internet tanpa media perantara. Aplikasi TikTok telah menjadi platform yang populer bagi masyarakat, terutama kaum milenial, untuk berbelanja melalui fitur TikTok Shop. TikTok Shop menyediakan informasi bisnis dan layanan seperti marketplace dan e-commerce, dengan harga terjangkau dan promo menarik.
Berjualan di TikTok Shop memiliki beberapa keuntungan, antara lain memungkinkan berbelanja langsung di platform sosial media tanpa harus berpindah ke website e-commerce, serta memperluas pasar bisnis dengan jumlah pengguna TikTok yang banyak. TikTok juga memiliki engagement rate yang tinggi, menjadikannya platform menarik bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar dan membangun hubungan dengan konsumen.
Dalam pembuatan konten atau live streaming di TikTok Shop, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pencahayaan yang baik dapat meningkatkan kualitas video dan menciptakan suasana yang diinginkan. Smartphone dengan kamera berkualitas tinggi, aplikasi TikTok, fitur pengeditan video, audio, dan mikrofon yang memadai, serta koneksi internet yang stabil, merupakan perangkat penting. Peralatan kreatif juga dapat digunakan untuk menghasilkan konten yang menarik.