Lihat ke Halaman Asli

M ALFIN HAMDANI

201910501068_PWK

Pemukiman Kumuh di Kabupaten Pamekasan

Diperbarui: 2 November 2020   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

             Kawasan kumuh merupakan kawasan permukiman yang telah mengalami penurunan kualitas secara fisik, ekonomi, budaya, dan lokasinya yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota. Permukiman kumuh mengacu pada aspek lingkungan hunian atau komunitas, dimana permukiman kumuh banyak berkembang di perkotaan baik kota kecil maupun kota besar. Urbanisasi merupakan salah satu penyebab timbulnya peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali di suatu wilayah perkotaan, dengan semakin berkembangnya suatu kota maka menjanjikan bagi para kaum urban untuk mencari kehidupan yang lebih baik tanpa memperhatikan lingkungan dimana mereka tinggal.

            Tingkat urban yang terjadi di Kabupaten Pamekasan disebabkan oleh perpindahan orang desa ke kota untuk mengadu nasib mencari kehidupan yang lebih layak. Kedatangan mereka dengan keadaan kekurangan mengakibatkan mereka hidup dengan kondisi seadanya, tidak peduli terhadap lingkungan, pola hidup tidak sehat, dan yang terpenting bagi mereka adalah kebutuhan pokoknya terpenuhi.

            Dalam hal ini dapat terlihat bahwa kondisi lingkungan berpengaruh terhadap penyebab kekumuhan pada masyarakat. Selain itu, masalah ekonomi tidak kalah penting. Permukiman kumuh yang terjadi berbanding lurus pada kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam aspek ekonomi. Munculnya permukiman kumuh Di Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan juga disebabkan oleh peningkatan kaum urban yang cukup besar, dengan kondisi perekonomian yang rendah mengakibatkan pola hidup mereka yang kurang bersih dan tidak peduli dengan lingkungan tempat tinggal.

Tedapat 7 indikator yang dapat dikatakan kawasan kumuh yang ada di Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan.

  • Bangunan Hunian
    Bangunan hunian dipengaruhi oleh 3 subindikator, yaitu keteraturan, kepadatan, dan kelayakan bangunan. Ketiga indikator tersebut dapat menjelaskan kondisi bangunan yang ada di Kecamatan Pamekasan.

Kelurahan/Desa

Keteraturan

Kepadatan

Kelayakan

Barumbat Kota

66

44

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline