Lihat ke Halaman Asli

Choirul Rosi

Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

11 Kebiasaan Tidak Produktif yang Harus Kita Hentikan

Diperbarui: 17 September 2019   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : https://www.igeeksblog.com

Pernahkah kita melakukan suatu aktivitas yang sama dan berulang-ulang hampir setiap hari? Nonton TV sambil makan cemilan hingga tertidur, bangun pagi lalu olahraga sebentar meski hanya 5 hingga 10 menit, sarapan junk food, minum kopi saat jam istirahat dan masih banyak lagi.

Pernahkah kita menyadari pada akhirnya hal itu telah menjadi kebiasaan? Kebiasaan yang secara tidak langsung mengubah perilaku dan gaya hidup kita?

Semua orang pasti memiliki kebiasaan yang memengaruhi hidup mereka. Kebiasaan positif dan negatif. Untuk kebiasaan positif, tentunya kita tidak akan mempermasalahkannya. Malah memupuknya agar semakin meningkat baik hari demi hari.

Bagaimana dengan kebiasaan negatif? Jawabannya sudah pasti kita akan berusaha menghindari atau menghilangkannya agar kebiasaan negatif itu tidak menghancurkan hidup kita.

Apa saja kebiasaan negatif itu? Berikut uraiannya :

1. Bekerja terlalu keras

Setiap pekerjaan pasti memiliki jam kerja masing-masing. Dari pagi hingga petang. Adakalanya kita terpaksa harus nglembur di kantor jika masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan sedangkan deadline didepan mata. 

Hal ini merupakan kebiasaan buruk. Bekerja terlalu keras melebihi kapasitas dan kemampuan tubuh kita akan menyebabkan tubuh mudah lelah. Hingga berujung pada sakit. 

Jadi alangkah baiknya kita mengatur jam kerja kita, membuat daftar prioritas pekerjaan. Sehingga kerja lembur bisa kita hindari.

2. Khawatir

Bagaimana jika saya bangkrut? Bagaimana jika saya kehilangan pekerjaan? Bagaimana jika dia tidak mencintaiku? Bagaimana jika saya terkena kanker? Bagaimana jika pesawat ini jatuh? Bagaimana jika saya kehilangan pandangan? Bagaimana jika aku...?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline