Lihat ke Halaman Asli

Choirul Rosi

Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Pemboros Waktu dalam Hidup

Diperbarui: 13 April 2019   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Markus vesper

Dalam kehidupan kita sehari -- hari, kita dihadapkan pada berbagai aktifitas yang membuat diri kita tenggelam didalamnya. Hingga tak terasa segala aktifitas yang telah kita lakukan itu membuat kita tiba -- tiba merasa "kok cepat sekali ya sudah sore?". Padahal kita merasa baru saja tadi melakukannya.

Kebanyakan kita selalu berpikir dua kali ketika orang lain meminta pertolongan kepada kita. Misalnya :"Tolong dong beliin nasi di warung sebelah." Atau mungkin "Eh bisa nggak kamu ngetikin laporanku ini? urgent nih.

Pasti saat kita menghadapi situasi seperti itu, kita akan menjawab dengan berbagai alasan untuk menolaknya. Sibuk lah, repot lah, banyak kerjaan lah dan beribu alasan lainnya.

Namun ketika kita sedang berkumpul / saat senggang, kita betah berlama -- lama mengobrol dan menghabiskan waktu kita dengan orang lain untuk hal -- hal yang kurang berguna bagi hidup kita. 

Padahal seperti yang kita tahu, waktu tidak akan bisa kembali dan kita ulang lagi. Itulah manusia, kebanyakan mereka terjebak dalam pemborosan waktu dalam hidup mereka.

Agar kita bisa menjadi pribadi yang tidak memboroskan waktu dan lebih produktif dalam hidup kita, berikut penulis jelaskan 12 hal pemboros waktu :

1. Aktifitas yang minim prioritas. 

Kita harus bisa membedakan aktifitas mana yang penting dan tidak penting. Jangan sampai waktu kita habis untuk suatu aktifitas yang tidak penting / sia -- sia dan membuat kepribadian kita menjadi tidak berkembang. Contohnya adalah  sosial media dan aplikasi chatting di ponsel kita. 

Kedua hal itu secara tidak langsung membuang -- buang waktu kita. Scroll keatas, scrool kebawah. Mengetik pesan dan menekan tombol kirim berulang -- ulang. Tidak terasa sudah satu jam berlalu. Dan kita telah menghabiskan waktu kita untuk hal yang kurang penting seperti itu.

2. Menunggu inspirasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline