Lihat ke Halaman Asli

Jarot Dikitobo

Gelandangan bodok

Puisiku Ini Bukan Puisi

Diperbarui: 13 Agustus 2023   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisiku bukan puisi, puisiku bilang 4 hari lagi kita memperingati hari kemerdekaan.


Puisiku bukan puisi, UUD bilang, tugas Negara mencerdaskan kehidupan bangsa.


Puisiku bukan puisi, puisiku bilang, ya...itu tugas Negara, tapi pendidikan mahal juga ulah Negara.


Puisiku bukan puisi, UUD bilang, fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.


Puisiku bilang, ya...di pelihara di Negeri yang kaya, kaya akan koruptor dan orang-orang serakah. 

Puisiku bukan puisi...
Puisiku bilang, sejahat apakah kita kaum jelata ini, sampai Negara tega memaksa kita harus memperingati hari kemerdekaan yang  tidak kita rasa sama sekali.

Ketika rakyat bersatu membangun serikat di bilang mengancam Negara, buku disita, tanah petani di jarah, upah buruh murah, mulut dipaksa bungkam dengan senjata dan hanya boleh dibuka ketika menyanyi hymne Indonesia Raya.

Puisiku bilang "LAWAN"

Soagi Malaha 13 Agustus 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline