Di Balik Keindahan Curug Silangit

Curug Silangit adalah sebuah obyek wisata tersohor di Kota Kebumen. Air terjun yang deras dan memberikan warna air yang alami. Pernah terdapat garis kuning yang menutup di area parkiran obyek wisata ini sehingga sampai setahun lamanya masyarakat tak lagi boleh menikmati keindahan dari Curug Silangit. Seperti apa keindahan dari Curug Silangit ini yang kemudian sempat tidak bisa dinikmati keindahanya, karena terdapat hal mistis yang ada ?

Kebumen adalah kota beriman yang terkenal dengan bahasanya yang ngapak. Tak terlepas hanya dengan bahasanya yang ngapak, tetapi Kebumen juga terkenal dengan wisata alamnya yang indah. Sangat di sayangkan bila mana tidak pernah menikmati salah satu wisatanya. Ketika bermain di alam maka hal yang paling diutamakan adalah berangkat dan pulang dengan selamat.

"Kita enggak pernah benar-benar menaklukan alam. Kita Cuma menjadi sahabat alam, atau mungkin jadi musuh darinya. Fiersa Besari "Konspirasi Alam Semesta". Ya, itu adalah sebuah kutipan karya sastra yang memiliki pelajaran ketika sedang atau akan bermain di alam. Dengan demikian hal yang perlu kita jaga saat bermain di alam adalah memiliki niat dan sikap yang baik karena, kita adalah pendatang.

Keindahan alam yang ada di Kebumen seperti destinasi wisata curugnya yang anggun. Salah satu curug yang memiliki karisma diantara puluhan curug yang ada di Kebumen adalah Curug Silangit. Dibalik karisma yang dimilikinya. Benarkah Curug Silangit menyimpan segenap cerita mistis?

Karisma yang dimiliki oleh Curug Silangit karena, keindahan dimulai dari keberangkatan area parkiran menuju lokasi titik terakhir yaitu curugnya. Dikelilingi hutan yang lebat dan juga menapakan kaki diatas bebatuan yang besar. Membuat pikiran menjadi rilex dan menikmati setiap perjalanannya. Setelah menghabiskan waktu disebuah perjalanan maka hadiah terindah adalah samapi di lokasi curugnya dan melihat keindahan dari curugnya. 

Memiliki debit air yang deras dengan ketinggian curug mencapai 7 meter membuat getaran air yang bergemuruh dibarengi angin menjadikan suasana di curug semakin syahdu. Air yang jernih berwarna biru kehijauan dengan tebing yang terjal diselimuti lumut-lumut yang lembut. Suasana semakin memadu disaat burung disekitar hutan curug yang berkicauan seakan meditasi dengan alam sedang menjadi teman terbaik.

Curug ini juga menyimpan segenap cerita yang mistis, karena kita juga semestinya percaya dalam kehidupan ada yang nyata dan ada yang semu. Semu bisa dikatakan adalah hal yang gaib. Terdapat seorang indigo yang melihat keadaan curug ini memiliki hal misitis yang cukup kuat seperti terdapat penunggu yang ada di curug ini. 

Bahkan di tahun 2017 di curug ini pernah terjadi seorang wisatawan meninggal dikarenakan sedang berselfie di dekat curug dan membelakangi curugnya. Ia terpeleset dan hanya ada relawan yang berani dan iklas menolongnya untuk terjun ke curug. Akan teteapi saat tertolong keadaan sudah duka karena nyawa yang tak lagi terselamatkan. Dengan adanya hal ini membuat garis kuning polisi menutup area wisata ini. Menjawab hal itu tidaklah jauh dari hal mistis. Seorang indigo juga menjawab akan kejadian yang pernah terjadi dikarenakan sosok penunggu yang tidak terima akan perilaku yang dilakukan oleh si korban karena telah membelakangi Curug Silangit.

Dengan demikian dari kejadian itu curug silangit tidak dinikmati setahun lamanya dan mulai dibuka kembali saat semua keadaan sudah siap. Kematian memanglah pasti datang. Ketika di alam kita juga jangan main-main dengan alam dan alam pun tidak akan main-main dengan kita. Dengan artian bahwa, kita sebagai pendatang disetiap tempat seperti alam kita harus bisa menjaga setiap perkataan, perbuatan dan saling meghormati.