Lihat ke Halaman Asli

untuk rindu yang hilang...

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

aku tak tahu harus menyebut apa atas apa yang kurasakan

terlalu sulit untuk melupakan apa yang telah terjadi

hingga semua tindu terbawa kedalam mimpi

 

aku terus memaksa diri tuk katakan kau tak pantas untukku

tapi hati tak mampu tuk aku bohongin

bagai jemuran yang disiram hujan

air rindu itu akhirnya menetes juga

 

aku sadari diri, bahwa waktu dan kondisi tak lagi sama

semua telah berbeda, berbanding terbalik dengan semua yang pernah ada

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline