Lihat ke Halaman Asli

Peduli Sampah untuk Lingkungan Sehat-Pembuatan Paving Block dari Sampah Tertolak (plastik)

Diperbarui: 15 September 2023   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Cetakan dan Hasil Paving Block Plastik - Dok. pribadi

Sampah adalah bagian yang tidak bisa dihindarkan dari kehidupan sehari-hari, terutama sampah plastik. Dalam keseharian kita bisa menghasilkan sangat amat banyak sampah, tidak terlepas juga disekolah kami. Sampah plastik adalah sampah yang tertolak oleh bumi atau tidak dapat terurai dalam waktu yang cepat, sehingga akan menjadi sangat membludak jika tidak dapat diakomodir secara tepat.

Sampah plastik di sekolah pun menjadi pemikiran yang harus kita selesaikan bersama-sama agar tidak menjadi budaya yang buruk bagi kelangsungan hidup. Adanya kegiatan P5 yakni Projet Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah kami yang bertemakan "Gerakan Peduli Sampah untuk Lingkungan Sehat" sangat mendorong kami untuk berpikir bagaimana caranya mengelola sampah, terutama sampah plastik.

Kemudian terkait dengan tema gerakan peduli sampah untuk lingkungan sehat, maka kami tentukan untuk berkolaborasi antara kelas X, XI dan XII terutama dijurusan kami Teknik Pemesinan untuk mengolah sampah baik sampah plastik ataupun limbah meja/kursi sekolah yang sudah tidak layak untuk digunakan. Untuk kelas XII diarahkan untuk membuat talenan berbahan meja/kursi yang sudah tidak layak untuk digunakan, kelas XI diarahkan untuk membuat Cetakan Paving block berbahan plastik dan pasir, pesanan kursi caf untuk koperasi siswa, membuat cetakan tulisan TP. Sedangkan kelas X diarahkan untuk memproses pembuatan cetakan paving block, meja dan kursi dari botol bekas yang diisi ecobrik(cacahan plastik).

Dalam hal ini yang lebih disorot adalah pembuatan paving block dari bahan plastik. Karena kami anggap ini adalah hal yang paling tepat untuk mengolah limbah plastik / sampah tertolak. Adapun cara pembuatan paving block berbahan plastik ini dengan cara plastik dibakar hingga leleh kemudian dicampurkan dengan pasir kemudian diaduk rata kemudinan dituang ke cetakan, lalu di press dan didinginkan dengan air didalam wadah. Paving block dibuat sedemikian meyerupai bentuk paving block yang ada di edaran dengan pxlxt (10x20x10) demi tercapainya kesesuaian pasar.

Harapan kami adalah paving block ini dapat diproduksi massal untuk mengurai sampah plastik yang ada disekolah ataupun dimana pun. Sehingga terciptalah gerakan peduli sampah untuk lingkungan sehat sesuai dengan tema P5 yang diselenggarakan disekolah kami. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline