Lebak- Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 95 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar sosialisasi stunting di Aula Balai Desa Sukajaya, Jumat (12/8/2022).
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Pencegahan Stunting dengan Edukasi Pola Makan, Pola Asuh, dan Sanitasi" untuk Anak serta Ibu Hamil di Desa Sukajaya.
Dalam Sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh beberapa Ibu PKK dan ibu hamil dari beberapa kampung dengan pemaparan materi oleh Nia Aninditya Zagita, S. Tr. Gz yang merupakan ahli gizi di puskesmas sajira.
Nia mengatakan, stunting merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya gizi pada anak yang berdampak pada kesehatan anak seperti perkembangan otak, pertumbuhan fisik, dan lain sebagainya.
"Stunting juga merupakan salah satu permasalahan yang harus ditangani. Seperti pemberian edukasi, pemberian makanan tambahan (PMT), peningkatan cakupan imunisasi dasar pada beberapa posyandu setempat," ucapnya
Dalam regulasinya, pemerintah menerbitkan bentuk komitmen yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 72 tahun 2021 tentang percepetan penurunan stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.
Ditempat yang sama Kepala Desa Sukajaya Asep Sarbini, mengatakan pentingnya kita menjaga kesehatan bekerjasama dengan tenaga kesehatan setempat seperti puskesmas, dan ibu kader posyandu.
"Agar masyarakat sekitar dapat terhindar dari penyakit stunting," tuturnya Asep
Dalam penyampaian materi oleh nia menambahkan bahwasannya dalam mencegah penyakit stunting, terdapat beberapa hal yang harus dijaga seperti pola makan dengan pemenuhan gizi yang seimbang seperti makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin serta mineral yang cukup bagi tubuh.
"Selain pola makan, pola asuh pada anak haruslah dilakukan dengan positif, mulai dari sumber air yang bersih, air yang digunakan untuk kehidupan anak ataupun ibu hamil, serta edukasi mencuci tangan yang baik dan benar," tambahnya