Dinilai Pasangan Terbaik, Majelis Zikir Tharikat Sattariyah Kerahkan 5000 Jamaah untuk Menangkan Prof. Ridha -- Rani
(Medan, Goaz Global kompasiana.com)
Pimpinan Majelis Zikir Tharikat Sattariyah Wa Naqsabandiyah Al Fajrin Kiayi Sattaruddin Ash Siddiq mendoakan dan menyatakan dukungannya untuk memenangkan Prof. Ridha Darmajaya dan Abdul Rani, SH menjadi Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan periode 2024-2029. Dukungan ini disampaikannya ketika menerima kunjungan silaturahmi Koordinator Tim Pemenangan Internal PPP Kota Medan Prof. Ridha Darmajaya -- Abdul Rani, SH, Al-ustadz M. Iqbal Daulay, MA bersama Wakor Tim Pemenangan Al ustadz Drs. H. Muhamamd Yusuf AG, S. Pd.I dan Al- Ustadz Syafaruddin, S. Ag di Majelis Zikir Tharikat Sattariyah wa Naqsabandiyah Al Fajrin Desa Mesjid kec. Batang Kuis Deli Serdang, Sabtu (21/9/2024).
Ustadz M. Iqbal, MA kepada wartawan menjelaskan maksud mereka bersilaturahmi kepada Kiayi Syattar adalah meminta agar Bapak Abdul Rani, SH, yang juga Ketua DPC PPP Kota Medan menjadi Calon Wakil Walikota Medan berpasangan dengan Calon Walikota Medan Prof. Ridha Darmajaya pada pilkada 27 November mendatang mendapat doa dan dukungan.
Alasannya Kiayi Syattar ini adalah orang Sholeh, Wali Allah, pimpinan majelis tharikat sehingga diyakini doanya bersama ribuan jamaah yang pimpinnya menambah kekuatan kemenangan Prof. Ridha -- Rani nantinya. "Dalam agama kita dianjurkan untuk memperbanyak doa, karena Doa adalah senjata terkuat setelah ikhtiar dilakukan. Terlebih lagi doa-doa orang-orang sholeh yang tidak putus zikirnya semakin dekat di ijabah Allah SWT, sudah tepat kami mendatangi guru kami kiayi syattar untuk berwasilah minta di doakan dan mendapatkan dukungan suara jamaah yang ada di Kota Medan., ujar Iqbal yang juga Sekretaris DPC PPP Kota Medan."
Disamping itu Al Ustadz Syafaruddin, S.Ag yang juga wakoor tim pemenangan Calon Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan Prof. Ridha Darmajaya -- Abdul Rani internal PPP, menyampaikan bagi kalangan Tharikat sangat memahami mana doa-doa yang istimewa dan waktu yang khusus untuk bermunajat kepada Allah SWT, dan Tuan Guru Kiayi Syattaruddin ini adalah salah seorang murid ulama besar asal Desa Ciomas Banten Abah Abuya Syar'i dalam bidang tasawuf. Menurut kabarnya KH. Abuya Syar'i merupakan ulama sepuh yang memiliki usia 154 tahun dan seangkatan dengan Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari pendiri NU.
Kesempatan yang sama, Al Ustadz Drs. H. Muhammad Yusuf AG, S.Pd.I memberitahukan kepada kiayi Syattar terkait dukungan masyarakat terhadap Prof. Ridha -- Abdul Rani setiap hari semakin meluas, baik secara perorangan ataupun kelompok masyarakat. Sebab dari tiga paslon yang akan bersaing pada pilkada tahun 2024 ini, Prof. Ridha adalah pemimpin yang di nilai dekat dengan hati masyarakat, apalagi visi misi yang diusung sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti Medan Sehat jiwa dan raganya.
"Saya setiap hari mendapat telpon baik dari perorangan dan kelompok masyarakat, khususnya masyarakat Medan Utara mendukung Prof. Ridha dan Abdul Rani, karena mereka kenal saya adalah politisi PPP yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Medan 2 periode dari wilayah Medan Utara. Sehingga mereka nyatakan mendukung Ketua DPC PPP Kota Medan Bapak Abdul Rani, SH maju sebagai calon Wakil Walikota Medan berpasangan dengan Calon Walikota Medan Prof. Ridha Dharmajaya melalui dirinya." Dukungan melalui dirinya untuk menyuarakan kemenangan pasangan yang di usung dengan tagline "BERANI. " itu adalah dukungan ikhlas tanpa paksaan apalagi "money politik", ungkap tokoh agama dan muballigh yang dikenal luas oleh masyarakat medan utara tersebut."
Selanjutnya Pimpinan Majelis Zikir Tharikat Syattariyah wa Naqsabandiyah al Fajrin, Kiayi Syattaruddin Ash Shiddiq mengucapkan terima kasih kepada Tim Pemenangan Prof. Ridha -- Rani Internal DPC PPP Kota Medan yang telah mengunjungi majelis zikir yang dipimpinnya. Prof. Ridha adalah sosok yang dinilai baik dan tepat untuk memimpin Kota Medan apalagi berpasangan dengan Bapak Abdul Rani, SH yang juga Ketua DPC PPP Kota Medan. Banyak orang kenal dengan sosok Abdul Rani karena pernah menjadi Anggota DPRD Medan 3 periode dari Dapil yang berbeda.
"Walaupun saya belum pernah bertatap muka dan berkomunikasi langsung dengan Prof. Ridha Dharmajaya, saya telah mendapatkan informasi dari jamaah-jamaah saya yang berdomisili di Kota Medan. Saya melihat dengan keilmuan yang ada pada diri saya, beliau adalah orang baik, orang cerdas dan punya niat ikhlas untuk memajukan Kota Medan. Seorang akademisi yang sudah sukses menjadi Guru Besar bidang syaraf, usia masih produktif. Kepribadiannya baik, jiwa nasionalis tapi religius, memiliki kemampuan untuk berbaur di tengah multikulturalnya masyarakat Kota Medan. Saya yakin beliau mampu menjawab problem serta kebutuhan masyarakat Kota Medan." Ujar Kiayi Syattar yang memiliki ribuan jamaah tharikat tersebut.