Lihat ke Halaman Asli

M Bayu Firdaus

NIM : 5130015033

Manfaat Memasak di Masa Pandemi

Diperbarui: 12 Mei 2021   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Perubahan yang terjadi pada saat pandemi Covid-19 memang tak bisa dipungkiri. Larangan dan segala sturano baru mulas wajib dilaksanakan, imbauan untuk bekerja, belajar, dan beribadah dirumah saja sudah menjadi kebiasaan satu tahun belakangan. Hal itu dilakukan guna intui menggurangi angka dan kasus Covid-19. Sehingga membuat masyarakat di Indonesia ini dipaksa untuk memutar otak agar bisa lebih kreatif didalam rumah uituk memenuhi kebutuhan pokok sehari - hari. 

Psikolog klinis Kasandra Putranto melihat kondisi ini menekan banyak sektor, tak terkecuali industri pariwisata seperti hotel, restoran, toko secara fisik, hingga industri hiburan seperti stasiun televisi dan panggung. Yang tidak mati pada massa sekarang ini adalah pedagang makanan dan kebutuhan pokok sehari - hari. Situasi tersebut akhirnya membuat banyak masyarakat untuk memasak sendiri dirumah, selain menjaga kebersihan juga bisa menghemat pengeluaran yang ada. Efek positif dari memasak tentu saja sebagai pengalihan dari kondisi tertekan seseorang supaya bisa tetap aktif dan produktif. Mungkin bisa dimakan sendiri atau bahkan bisa dijual untuk menambah penghasilan. 

Jika dilihat pada massa pandemi seperti ini, satu - satunya yang masih berjalan dan tidak mungkin untuk dihentikan adalah pelayanan penjualan bahan pokok, jasa dokter, kesehatan, dan jasa primer seperti air dan listrik. Banyak masyarakat di Indonesia yang terpukul oleh kondisi ini, memasak tidak hanya bermanfaat untuk kebersamaan keluarga tetapi juga untuk potensi memperoleh penghasilan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline