Lihat ke Halaman Asli

M. Hafid

Freelancer writer

Pembaharuan Erick Thohir Selamatkan PSSI dan Sepak Bola Tanah Air

Diperbarui: 5 Desember 2022   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto: Instagram @erickthohir.

"Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapa pun. Bagaimana menciptakan timnas yang lebih baik, liga yang lebih baik maka semuanya harus transparan dan dikelola dengan baik." Erick Thohir.

Baru-baru ini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membicarakan "kenaasan" Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan sepak bola Indonesia secara tersirat. Kalimat "bongkar total" yang diutarakan Erick Thohir dapat dipahami secara sederhana bahwa kalimat itu menjadi penanda kalau pengelolaan PSSI saat ini dilakukan secara sembrono dan ugal-ugalan.

Untuk mendukung pernyataan penulis di atas, kita dapat melihat secara gamblang bagaimana pimpinan PSSI telah "menyelewengkan" pengelolaannya dari aturan yang ada dalam statuta PSSI. Misalnya, masih maraknya petinggi PSSI kerap bermain mata dengan pimpinan klub sepak bola agar keinginan dari klub tersebut bisa terwujud, seperti memenangkan pertandingan.

Selain itu, mafia bola di Indonesia hidup subur dan mencederai kompetisi sepak bola Indonesia. Terbaru adalah tragedi Kanjuruhan yang hingga kini belum menemukan titik terang. Dari semua rangkaian pelanggaran tersebut, para petinggi PSSI telah melanggar Statuta PSSI.

Dalam statuta PSSI sudah diatur agar petinggi PSSI "mencegah semua metode atau praktik yang dapat membahayakan integritas pertandingan atau kompetisi atau menyebabkan penyalahgunaan dari sepak bola".

Dengan demikian, kalimat yang dilontarkan Erick Thohir tersebut mengafirmasi bahwa pengelolaan di tubuh PSSI dilakukan secara tidak profesional yang hal itu berdampak pada sepak bola Tanah Air, bahkan membuat sepak bola Indonesia tiarap.

Erick Thohir Siap Nahkodai PSSI

Kegagalan yang dialami pimpinan dalam mengelola PSSI saat ini menimbulkan desakan dari berbagai pihak agar dilakukan Kongres Luar Biasa (KLB). Hal itu dimaksudkan untuk menyelamatkan PSSI dari keruntuhan. KLB menjadi langkah tepat agar persepakbolaan Tanah Air kembali hidup.

PSSI membutuhkan sosok yang memiliki pemikiran segar dan memiliki orientasi memajukan sepak bola. Maka dengan kesiapan Erick Thohir untuk mencalonkan diri sebagai ketua PSSI membangkitkan harapan baru masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Pertumbuhan dan kemajuan sepak bola Indonesia serasa tak akan lama lagi dijumpai di negara kita tercinta ini.

Kesiapan Erick Thohir untuk maju sebagai calon ketua PSSI telah disampaikan di hadapan awak media, namun dia tidak gegabah dalam mengutarakan keinginannya itu. Erick Thohir masih mempertimbangkan para pemilik suara (voters) dari tingkat pusat hingga daerah. Pertimbangan itu dilakukan mengingat dalam memimpin PSSI harus berdasarkan dukungan dari masyarakat karena sepak bola adalah olahraga yang paling digemari masyarakat Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline