Dalam detak sunyi semesta ini,
Kutitipkan "Al-Fatihah" ke relung tak bertepi,
Mengalir melalui angin yang lembut menyapa,
Menyusuri air, api, tanah, udara, dan eter yang bersahaja.
Untuk malaikat, cahaya suci tanpa cela,
Berdesir di setiap sayapnya doa yang tak terhenti,
Untuk para Nabi dan Rasul, pembawa wahyu ilahi,
Menyatukan langit dan bumi dalam petunjuk yang pasti.
Kuhaturkan bagi para wali, penuntun hati dalam senyap,
Bagi Sang Qutub, pusat poros semesta yang teguh,
Bagi Sang Abdal, para penjaga rahasia yang tak rapuh,
Dan Sang Autad, tiang-tiang bumi yang penuh berkah.
Para Rijallaloh, para penjelajah dimensi gaib,
Ruh-ruh suci yang menjaga keseimbangan tanpa pamrih,
Dan bagi Rijalul Ghoib, yang tak terlihat namun ada,
Memelihara harmoni alam semesta tanpa jeda.
Al-Fatihah pun ku kirim pada "iblis, jin, dan setan",
Yang menantang cahaya, namun tetap diciptakan,
Dalam cinta dan rencana yang Maha Tak Terduga,
Agar mereka pun kembali pada jalan cahaya.
Kepada "roh-roh perayangan", yang tak tenang dalam angin malam,
Pada "danyangan" yang setia mengawal bayangan waktu,
Semoga Fatihah merangkul kalian dalam damai abadi,
Menuntun kembali pada asal cahaya yang suci.
Kepada "hewan, tumbuhan", dan "batu",
Setiap partikel yang menari dalam alam raya,
Fatihah pun kuhembuskan, memeluk dalam kasih,
Karena kalian semua bagian dari harmoni yang tak pernah pudar.
Atom-atom, partikel, yang membentuk alam semesta,
Kuhantarkan doa, agar tetap bergema dalam sinergi,
Mengalir dalam laut, melesat di antara langit,
Bersama matahari, bulan, bintang, dan galaksi yang terhormat.
Doa ini menyentuh syurga, indah dalam keabadian,
Dan merangkul "neraka", yang tetap bagian dari perjalanan,
Kepada "arsy" yang agung, tak terbayang oleh pikiran fana,
Fatihah ku ini menjulang, mencapai "Pohon Takdir" yang penuh rahasia.
Pada "Pohon Apel Syurga Huldi", pohon kehidupan,
Yang pernah disentuh oleh tangan pertama manusia,
Semoga Al-Fatihah ini menyatu dalam keberadaan,
Menyelaraskan setiap dimensi, waktu, dan alam semesta.
"Segalanya", dari yang terlihat hingga yang tak tampak,
Fatihah ku mengalir dalam setiap napas yang bergerak,
Untuk kalian semua, dalam cinta dan keabadian,
Semoga cahaya-Nya menyatu, dalam satu harmoni yang sempurna.