Lihat ke Halaman Asli

Konsep Pendidikan Orang Dewasa Andragogi

Diperbarui: 24 Agustus 2024   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Konsep pendidikan orang dewasa, atau yang sering disebut sebagai andragogi, berfokus pada prinsip dan praktik pendidikan bagi individu dewasa. Berbeda dengan pedagogi, yang berorientasi pada pendidikan anak-anak, andragogi memandang orang dewasa sebagai pelajar yang memiliki kebutuhan, motivasi, dan karakteristik belajar yang unik.

Berikut adalah beberapa konsep utama dalam pendidikan orang dewasa:

1. Kebutuhan Belajar yang Berorientasi pada Diri Sendiri

Orang dewasa cenderung lebih mandiri dalam belajar. Mereka biasanya memiliki kontrol lebih besar atas apa yang ingin mereka pelajari dan bagaimana mereka ingin mempelajarinya. Andragogi menekankan pentingnya memberi kebebasan kepada orang dewasa untuk menentukan tujuan belajar mereka sendiri, memilih metode belajar yang sesuai, dan mengelola proses belajar mereka.

2. Pengalaman sebagai Sumber Belajar

Orang dewasa membawa banyak pengalaman hidup yang memengaruhi cara mereka memahami dan memproses informasi baru. Pengalaman ini dapat menjadi sumber belajar yang sangat kaya, dan pendidikan orang dewasa sering kali melibatkan refleksi dan diskusi tentang pengalaman ini. Ini memungkinkan pembelajaran yang relevan dan langsung dapat diterapkan dalam kehidupan mereka.

3. Orientasi Belajar Berbasis Masalah

Pendidikan orang dewasa cenderung lebih fokus pada pemecahan masalah daripada hanya sekadar penguasaan teori. Orang dewasa lebih termotivasi untuk belajar ketika mereka merasa bahwa apa yang mereka pelajari dapat langsung diterapkan untuk memecahkan masalah nyata yang mereka hadapi dalam kehidupan pribadi atau profesional mereka.

4. Motivasi Intrinsik

Motivasi orang dewasa untuk belajar biasanya berasal dari dalam diri mereka sendiri (intrinsik) daripada dorongan eksternal. Mereka sering belajar karena mereka ingin meningkatkan keterampilan, pengetahuan, atau kompetensi mereka untuk mencapai tujuan tertentu, baik itu untuk kemajuan karier, pengembangan pribadi, atau untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka.

5. Relevansi dan Tujuan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline