Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Kesadaran Keislaman dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Kauman Kota Mojokerto

Diperbarui: 14 September 2023   05:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

M FADLULLOH R BIK (MASJID AGUNG AL-FATTAH)

Seiring dengan perubahan dan pertumbuhan sosial maka masyarakat perlu adanya peningkatan kesadaran identitas keagamaan, termasuk kesadaran keislaman, dari hal ini kita menyorotinya. Dalam perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat lebih sering terhubung dengan dunia luar contoh isu-isu keagamaan yang beragam yang tidak tahu dari mana asal mula tersebut, tanpa di dasari kekuatan iman atau ilmu yang terjamin asal-usulnya. Faktor mengapa itu terjadi yaitu melalui urbanisasi, globalisasi, dan modernisasi sehingga dapat memengaruhi cara orang memahami dan menjalankan praktik keagamaan. 

Situasi dan kondisi masyarakat yang saat ini penulis lakukan adalah di perkotaan yang notaben orang pekerja kantoran yang mana waktu untuk belajar tentang keagamaan cukup minim. Maka penting bagi masyarakat membutuhkan siraman kolbu agar dalam menjalankan roda kehidupan ada dasar keagamaan yang cukup kuat sehingga masyarakat meningkat kesadaran akan pentingnya keislaman bagi perkembangan mereka.

Beberapa permasalahan yang sering terjadi di masyarakat terkait kesadaran keislaman dan pemberdayaan yaitu: Rendahnya kesadaran keislaman: kurangnya Pendidikan agama yang memadai atau rendahnya akses terhadap ilmu tersebut. 

Tujuan untuk memberikan kesadaran keislaman dan pemberdayaan terhadapa masyarakat ialah bahwasannya kita sebagai makhluk Tuhan YME atau Allah SWT bagi yang muslim senantiasa memiliki sistem yaitu Bernama agama dimana setiap agama mewajibkan pengikutnya untuk mencari ilmu dari dalam kandungan hingga di dalam liang lahat maka disini kami sebagai mahasiswa ingin memberdayakan kesadaran dalam konteks spiritual hal ini tentang keislaman, Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keislaman lewat pengajian-pengajian yang dapat atau mudah dipahami oleh masyarakat serta membimbing kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai, etika, dan prinsip agama.

Program mengarah ke konteks keagamaan dengan keterampilan praktis seperti mengaji tafsir Al quran, sholawat diba', pembacaan dzikir manaqib dan Maulid Nabi SAW yang dapat diterima oleh masyarakat karena sudah terbiasa sejak dahulu namun sempat berhenti mengalami perubahan maka di tumbuhkan kembali. Semoga dapat memperkuat pengetahuan dan pemahaman mereka tentang ajaran islam. Selain itu juga memberikan pelatihan kepemimpinan dasar berlandaskan nilai-nilai islam. 

Dan lokakarya yang di tujukan kepada pemuda dan remaja dilingkungan sekitar. Aspek pembiayaan syariah untuk disalurkan ke penyedia akses modal usaha, pengembangan produk dan pasar yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, mendampingi usaha mikro dan kecil, serta membuka pelatihan keterampilan bisnis, dari situ masyarakat telah dapat menerima program yang fokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis keislaman.

Masyarakat secara luas maupun individu untuk dapat menerapkan pemahaman yang telah diberikan mengenahi ajaran agama islam terutama dengan lebih baik yang sebelumnya hanya sekedar meniru namun sekarang sudah ada dasar keilmuannya dilakukan kehidupan sehari -- hari.

IG:

@unipdu.ac.id

@unipdutv




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline