Lihat ke Halaman Asli

M ARI PRATAMA

MAHASISWA KKN BTV III UNEJ 2021

Peningkatan Skills Pelaku Usaha Minuman Kopi Guna Meningkatkan Penjualan

Diperbarui: 4 September 2021   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di era pandemic covid-19 ini berbagai industri yang ada di Desa Ringintelu merasakan dampakya seperti pada usaha minuman kopi. Dampak yang dirasakan yaitu menurunnya daya beli masyarakat sehingga berpengaruh pada pendapatan yang diperoleh. Awalnya, beliau berjualan menggunakan vespa yang berkeliling dan berjualan di angkringan. 

Akan tetapi, setelah adanya pandemi covid-19 dan PPKM ini membuat pelaku usaha minuman kopi hanya mengandalkan berjualan di rumah saja. Permasalahan lainnya yang dihadapi yaitu pada kemasan minuman kopi yang mana dirasa kurang menarik. Hal tersebut perlunya pembaharuan kemasan agar lebih menarik sehingga diharapkan dapat menggaet pelanggan lebih banyak lagi. Selain itu, perlunya logo pada kemasan yang mana nantinya dapat dijadikan ciri khas atau identitas dari usaha minuman kopi ini. 

Permasalahan yang dialamai oleh pelaku usaha minuman kopi tersebut membuat pengabdi tertarik untuk melakukan KKN Back To Vilage III Universitas Jember (http://unej.ac.id) di UMKM tersebut. Kegiatan KKN Back To Vilage III Universitas Jember (http://unej.ac.id) ini dilaksanakan di Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi yang mana dimulai pada tanggal 11 Agustus - 09 September 2021. 

Pengabdi mengambil tematiknya yaitu “Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19”. Program KKN yang dilakukan oleh pengabdi memiliki visi yaitu “Meningkatkan Penjualan Produk Minuman Kopi di Tengah Pandemic covid-19”. Visi tersebut dibuat dikarenakan ada beberapa tujuan yang diharapkan dari kegiatan KKN Back To Vilage III ini yaitu memberikan edukasi terkait pengemasan produk minuman kopi yang menarik, menambah pengetahuan pelaku usaha minuman kopi dalam pembuatan logo, dan mengembangkan skill pemasaran oleh pelaku usaha kedai kopi melalui aplikasi digital seperti shopee. 

Tujuan dari program KKN tersebut yang dapat memunculkan ide untuk melaksanakan kegiatan KKN selama 1 bulan di usaha minuman kopi tersebut. Salah satu kegiatan yang dilakukan pengabdi adalah memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha minuman kopi tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pengenalan dan edukasi kepada pelaku usaha minuman kopi. Sosialisasi tersebut berupa pentingnya branding produk, penyerasian dalam berwirausaha, dan pengenalan digital marketing melalui shopee. 

Setelah itu, pengabdi  juga melakukan implementasi dari sosialiasasi tersebut dengan cara melakukan pelatihan pembuatan logo dan pengemasan produk yang menarik. Hal tersebut akan bermanfaat bagi pelaku usaha tersebut agar produknya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, juga dilakukan pembuatan akun shopee yang mana akan memudahkan pelaku usaha minuman kopi dalam pemasaran produk. Salah satu cara untuk menarik minat pelanggan yaitu penyuluhan terkait cara pengambilan foto produk yang menarik. Kegiatan yang disusun pengabdi diharapkan dapat mengembangkan skills pelaku usaha minuman kopi dan memberikan solusi terhadap menurunnya penjualan.

Penyelenggaraan KKN Back To Vilage III Universitas Jember (http://unej.ac.id) ini diharapkan  pengabdi dapat mengatasi permasalahan yang ada di UMKM tersebut. Pengabdi juga diharapkan dapat mengembangkan skills pelaku usaha minuman kopi baik melalui branding kemasan, pembautan logo, dan pemasaran secara online menggunakan shopee. Hasil dari kegiatan KKN ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi pelaku usaha minuman kopi dalam pengembangan produknya (M. Ari Pratama/181810301065/07/REW)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline