tatkala langit sedang murung dan bingung
sinar Rembulan sore enggan berkunjung
Terpelanting rasa terapung-apung
Demi asa yang hampir tergantung
Senja diufuk petang itu, tatkala terpana
Dengan sejuta pesona menggelayutinya
namun daku tetap menelisik tabir jernih
Untuk menemukan petuah tanpa pamrih
Bergeming dalam diam dan terbungkam
tatkala sore hendak menuju malam