Lihat ke Halaman Asli

Memaksimalkan Potensi Guru Agama Islam di Era Digital

Diperbarui: 30 Juli 2024   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen MGMP PAI

Puncak, Bogor, 26 Juli 2024 - Dalam upaya memaksimalkan kemampuan dan keterampilan para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di era digital, Rapat Kerja MGMP SMA/SMK Kota Tangerang Selatan digelar dengan tema utama "Memaksimalkan Kemampuan dan Keterampilan Guru Pendidikan Agama Islam di Era Digital". Acara yang berlangsung selama dua hari ini di Villa Lacasablanca, Puncak - Bogor, berhasil menyajikan berbagai program baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dan diskusi yang interaktif para peserta.

Muhammad Ibnu Nizar Affa, yang bertindak sebagai MC acara ini, membuka sesi dengan penuh semangat, sementara Sambutan Ketua RAKER, M. Khotib, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang turut hadir. "Terima kasih atas kesediaan Anda dalam kegiatan ini, semoga dapat membawa kebaikan bagi sekolah," ucapnya.

Sambutan dari Ketua MGMP, Nur Hadi, menyoroti keaktifan MGMP PAI yang mencatatkan prestasi sebagai komunitas yang paling dinamis dan aktif di antara MGMP lainnya. "Kami berkomitmen untuk menjadikan GPAI lebih solid dibandingkan dengan komunitas pendidik lain, lengkap administrasi paling terdepan, dan menjadi teladan di sekolah-sekolah tempat tugas masing-masing," ungkap Nur Hadi. Dia juga menegaskan pentingnya meningkatkan kompetensi diri dan mempertahankan motto Tangsel: Cerdas, Modern, Religius.

Doa pembukaan yang dipimpin oleh Ust. Robi mengawali segala kegiatan dengan penuh keberkahan, sebelum Muhammad Ibnu Nizar Affa selaku MC memaparkan berbagai program yang telah dilaksanakan, seperti peningkatan kompetensi GPAI dalam penerapan digital, workshop berbagai modul, serta pelaksanaan berbagai kegiatan daring dan luring yang mendukung pengembangan guru PAI.

Peserta Raker turut aktif berbagi program serta praktik baik dan usulan untuk memperkaya aktivitas MGMP ke depan. Nur Aini dari SMAN 7 Tangsel mengusulkan reintegrasi manasik dalam kurikulum, sementara M. Khotib dari SMKN 4 Tangsel menyoroti perlunya peningkatan dalam administrasi pembelajaran serta update CP Pendidikan agam Islam pada kurikulum merdeka dan pembinaan Rohis. Sementara itu, Sipa Paujiah dari SMKN 2 Tangsel mengajukan penggabungan Rohis dan Osis dan konsistensi materi haji dalam pembelajaran.

Rencana program MGMP untuk tahun pelajaran 2024-2025 turut diungkapkan pula oleh MC, mencakup pembuatan website dalam waktu dekat, pelaksanaan workshop berbagai modul PAI, hingga kegiatan kemah Rohis dan launching podcast. Program-program ini diharapkan dapat menguatkan komunitas MGMP PAI dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di Tangsel.

Dalam kesempatan ini, dilakukan pula pemilihan ketua kegiatan kemah Rohis secara aklamasi. Ketua Kepanitiaan Kemah Rohis, Nining, bersama dengan sekretaris Khotib dan bendahara Sipa Fauziyah, akan merumuskan langkah-langkah selanjutnya untuk menjalankan rencana-rencana tersebut dengan matang.

Rapat Kerja MGMP SMA/SMK Kota Tangerang Selatan ini diakhiri dengan semangat evaluasi dan komitmen untuk terus memajukan pendidikan agama Islam di wilayah Tangsel. Seluruh peserta berharap bahwa hasil dari rapat kerja ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sekolah-sekolah di daerah tersebut.

Dokumentasi MGMP PAI

Dokumentasi MGMP PAI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline